kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buru Cuan, Cermati Sejumlah Saham Small Caps Pilihan Analis


Selasa, 23 Mei 2023 / 16:01 WIB
Buru Cuan, Cermati Sejumlah Saham Small Caps Pilihan Analis
Buru Cuan, Cermati Sejumlah Saham Small Caps Pilihan Analis


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar alias market caps kecil dinilai bisa menjadi alternatif pilihan investasi yang mendatangkan cuan.

Head of  Research RHB Sekuritas Indonesia Andrey Wijaya telah memilih 20 perusahaan berkapitalisasi kecil (sekitar US$ 500 juta), yang mencakup berbagai industri di antaranya bahan bangunan, logistik shipping, properti, serta konsumen yang berkaitan dengan tembakau, kesehatan, dan sektor otomotif.

PT Kencana Energi Lestari  Tbk (KEEN) dan PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) dinilai bakal diuntungkan dari percepatan energi bersih dalam jangka Panjang.  Akuisisi saham ARKO oleh PT United Tractors (UNTR) yang merupakan anak usaha PT Astra International Tbk (ASII)  dinilai Andrey dapat menguntungkan ARKO dalam hal pembiayaan untuk ekspansi di masa mendatang.

Baca Juga: Montage Company Limited Jual 203,48 Juta Saham MAP Aktif Adiperkasa (MAPA)

Sementara akuisisi 25% saham KEEN oleh Tokyo Electric Power tahun lalu turut mendukung KEEN dalam hal mencari partner strategis dalam mewujudkan kapasitas 500 megawatt (MW) pembangkit listrik.

Selain perusahaan berbasis lingkungan seperti KEEN dan ARKO, Andrey juga memilih saham di sektor otomotif, yakni PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) dan PT dan Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC). Menurut RHB Sekuritas, sektor kendaraan roda dua dan roda empat masih dalam tren positif, yang akan menguntungkan bagi pemasok suku cadang maupun emiten penjual mobil.

Sejumlah emiten dari berbagai sektor juga diuntungkan dari ketahanan ekonomi domestik. PT Elnusa Tbk (ELSA) diuntungkan dari ekspansi eksplorasi migas.  Terjaganya daya beli masyarakat menengah menguntungkan sejumlah sektor, diantaranya di sektor tembakau yakni PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) di sektor peternakan unggas, dan PT Jayamas Medika Tbk (OMED), PT Prodia Widyahusada (PRDA), dan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) di industri kesehatan.

PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), PT Intiland Development  Tbk (DILD), PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) juga akan diuntungkan dari dimulainya kembali proyek perumahan dan pendirian bisnis baru di Indonesia.

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Cek Rekomendasi Saham BBNI, BMRI, dan MPMX untuk Selasa (23/5)

Seiring dengan meningkatnya kegiatan industri, diperlukan energi yang lebih stabil untuk memenuhi lonjakan permintaan listrik. Di sisi lain, Pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan produksi batubara nasional. Saham PT RMK Energi Tbk (RMKE) dan PT IMC Pelita Logistik (PSSI) yang bergerak di sektor logistik tambang menjadi pilihan.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta menilai, emiten perbankan dengan kapitalisasi pasar kecil-menengah juga punya prospek yang menarik. 

Misal, untuk PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) diuntungkan dengan tren stagnasi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), dimana BI saat ini tidak lagi agresif dalam kebijakan moneter. Selain itu, BBTN juga disokong oleh peningkatan permintaan rumah khususnya dari kalangan masyarakat menengah, yang pada akhirnya berdampak ke permintaan kredit pemilikan rumah (KPR)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×