Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Sementara untuk perbankan daerah seperti PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) secara garis besar diuntungkan dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, dimana saat ini pertumbuhan ekonomi disokong oleh Pulau Jawa. Kedua emiten ini juga didorong oleh kenaikan kredit dari segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“UMKM pasti membutuhkan kredit perbankan untuk permodalan khususnya dari Bank Daerah,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Selasa (23/5).
Di sektor barang konsumsi, Nafan menilai PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memiliki kinerja yang relatif solid, baik dari sisi bottom line maupun topline. Kinerja positif ini diikuti pembagian dividen yang cukup baik secara historis. “Kenaikan fundamental direspon positif oleh pelaku pasar, dimana tercermin dari kenaikan harga saham,” sambung Nafan.
Baca Juga: Intip Rekomendasi ACES, JPFA, ASII, MDKA untuk Perdagangan Selasa (23/5)
Sementara untuk emiten poultry seperti PT PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) diuntungkan dari kenaikan harga unggas yang berdampak pada kenaikan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP).
Di sisi lain, ketidakpastian yang masih menyelimuti ekonomi global telah menaikkan harga emas hingga melonjak ke level rekor tertinggi. Untuk itu, Andrey memasukkan saham PT Wilton Makmur Tbk (SQMI) dalam jajaran saham small caps pilihan.
“RHB menyarankan untuk memilih saham laggard berkualitas dan small caps sebelum pemulihan domestik mulai terjadi,” tulis Andrey.
Di sisi lain, Nafan menekankan adanya risiko dari sisi likuiditas saham small caps yang dan risiko volatilitas. Saham-saham small caps mudah mendapatkan reaksi dan katalis dari aksi korporasi atau dari sentimen kenaikan kinerja yang signifikan, sehingga membuat pergerakan sahamnya mengalami kenaikan.
Baca Juga: Simak Rekomendasi GOTO, AMRT, BUMI, TBIG, MAPI, ADMR untuk Perdagangan Selasa (23/5)
“Di situlah pelaku trader melakukan spekulasi untuk mencari keuntungan jangka pendek,” sambung Nafan.
RHB Sekuritas merekomendasikan buy saham ARNA dengan target harga Rp 1.370, buy PSSI dengan target harga Rp 800, buy dengan target harga Rp 1.380, buy PRDA dengan target harga Rp 6.500, da buy SSIA dengan target harga Rp 680. Sementara Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan buy JPFA dengan target harga Rp 1.470.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News