Reporter: Benedicta Prima | Editor: Adi Wikanto
Peluncuran produk ini dinilai menjadi bagian dari upaya HMSP untuk mengubah penawaran produk tar rendahnya, mengingat pangsa pasar SKM HMSP telah turun 23% pada kuartal I-2018 menjadi 18,1% pada kuartal III-2020. Namun, langkah tersebut juga mencerminkan strategi meningkatkan kehadiran merek Philip Morris yang membayar royalti.
Adapun biaya royalti sejak kuartal I-2017 hingga kuartal I-2020 telah meningkat menjadi 0,1% menjadi 0,4% untuk merek di bawah Philip Morris International yaitu Marlboro Filter Black, PM Bold dan PM Magnum.
Baca Juga: Volume penjualan rokok turun 10,3%, analis Mirae: Hold saham HMSP
Dari segi valuasi sahamnya, Mandiri Sekuritas menilai saham HMSP sebenarnya terhitung mahal dengan adanya laba per saham (earning per share/EPS) yang terpangkas. Namun apabila EPS membaik maka risiko valuasi mahal ini akan ikut terpangkas.
Mandiri Sekuritas memprediksi dengan tidak ada penyesuaian harga jual eceran (HJE) maka perbaikan EPS baru akan terlihat di semester II-2021. Dus, Mandiri Sekuritas merekomendasikan beli saham HMSP dengan target harga Rp 1.800.
Itulah rekomendasi saham pilihan Mandiri Sekuritas. Ingat, disclaimer on. Segala risiko investasi akibat rekomendasi saham pilihan ini menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Selanjutnya: Ada pembebasan pajak dividen, cermati saham-saham rekomendasi analis berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News