Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Jepang ditutup lebih tinggi setelah berayun antara naik dan turun, karena imbal hasil negatif pada obligasi Jepang serta rencana stimulus baru China sehingga meningkatkan daya tarik saham untuk mengimbangi dampak dari penguatan yen.
Indeks Topix naik 0,2% menjadi 1.300,83 pada sesi penutupan perdagangan di Tokyo setelah turun sebanyak 1%. Nikkei 225 Stock Average naik 0,4% menjadi 16.085,51, menghapus penurunan di 15 menit akhir perdagangan karena saham China menguat.
Minyak mentah naik 3% pada hari Senin (29/2) dan Bank Rakyat China (PBOC) mengumumkan pengurangan rasio persyaratan cadangan untuk pemberi pinjaman lokal. Jepang menjual obligasi 10-tahun dengan imbal hasil nol untuk pertama kalinya pada Selasa.
Yen naik sebanyak 0,5% dan diperdagangkan pada 112,63 per dolar setelah naik 1,2% hari sebelumnya di tengah spekulasi Jepang tidak akan melakukan intervensi untuk melemahkan mata uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News