Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Jepang jatuh, dengan indeks acuan diperdagangkan mendekati dengan bear market. Pasca rilis data produk domestik bruto (PDB) China kuartal IV 2015 sebesar 6,8%, Selasa (19/1)
Indeks Topix turun dengan 0,8 % menjadi 1.376,73 pada istirahat perdagangan di Tokyo setelah sebelumnya naik sebanyak 0,5 %. Indeks tersebut turun hampir 19 % dari level tertingginya pada 10 Agustus lalu.
Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7 % menjadi 16.834,13, perdagangan kurang dari 1 % dari level bear market. Minyak terus jatuh karena data menunjukkan produk domestik bruto China meleset dari perkiraan ekonom.
“Beberapa data meleset dari perkiraan, seolah-olah kita akan melihat pendaratan keras di China. Ini pertempuran data beberapa survei dengan pasar setelah diprediksi jauh lebih buruk," kata Nader Naeimi, head market AMP Capital Investors Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News