Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar yang masih volatil ditambah dengan sentimen global yang semakin memanas lantaran adanya potensi perang dagang antara dua raksasa ekonomi Amerika Serikat dan China, menjadikan beberapa perusahaan mundur dari rencana pencatatan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini juga yang terjadi dari perusahaan-perusahaan yang dijaminkan emisinya oleh Mandiri Sekuritas.
Silvano Rumantir, Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengatakan, paling tidak ada 2 hingga 3 calon emiten yang menunda Initial Public Offering (IPO). "Tadinya mau tahun ini, jadi tahun depan. Mungkin setelah pemilu." kata Silvano, Rabu (26/9).
Silvano menyebut bahwa kedua perusahaan yang menunda IPO tersebut berasal dari sektor building material. Satu perusahan merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pipa, sementara yang lainnya merupakan persahaan yang bergerak di bisnis cat.
Menurut Silvano, emiten-emiten tersebut belum melakukan penyerahan dokumen kepada OJK. Dia menyebut, emiten-emiten tersebut memilih mencari sumber pendanaan lain dan menunda IPO setelah pemilu dan melihat kondisi pasar.
Hingga saat ini, Silvano mengakui, Mandiri Sekuritas tidak sedang mengawal IPO apapun. Hanya saja, hingga Juni 2018 yang lalu, perusahaan sekuritas pelat merah ini telah menangani 21 pencatatan obligasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
