Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SHANGHAI. Bursa saham China turun, menyeret indeks patokan dari level tertinggi dari delapan pekan, setelah rilis data yang menunjukkan ekspansi kuartalan terendah sejak 2009.
Indeks Shanghai Composite tergelincir 0,1 % menjadi 3.386,70 pada penutupan, Senin (19/10) menghapus penguatan sebanyak 1 %, lima saham turun untuk setiap tiga yang naik. Saham teknologi dan telekomunikasi perusahaan, kinerja terbaik selama sepekan terakhir, kini justru memimpin penurunan.
Produk domestik bruto (PDB) China naik 6,9 % dalam tiga bulan hingga September, mengalahkan perkiraan ekonom sebesar 6,8 %. Namun, angka ini kurang dari target pemerintah sebesar 7 % untuk tahun ini. Output industri pada bulan September naik 5,7 %, mengikuti perkiraan.
"Jumlah data pertumbuhan mengalahkan perkiraan, tapi masih kurang dari target pemerintah," kata Yen Chiu, seorang pedagang berbasis di Hong Kong di Shenwan Hongyuan Group Co.
Indeks Shanghai Composite naik 6,5 % pekan lalu untuk kenaikan mingguan tertajam dalam empat bulan karena para pedagang berspekulasi pemerintah akan mempercepat reformasi perusahaan milik negara dan melonggarkan kebijakan moneter untuk meningkatkan perekonomian. Pemerintah telah memangkas suku bunga lima kali sejak November dan meningkatkan belanja infrastruktur dalam beberapa bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News