Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Jepang jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari, di tengah volume perdagangan yang rendah, seiring menurunnya pembuat baja dan produsen ban serta data yang menunjukkan bahwa ekonomi China tumbuh di laju kuartalan paling lambat sejak 2009.
Indeks Topix turun sebesar 0,7 % menjadi 1.494,75 pada penutupan Senin (19/10) di Tokyo, dengan sekitar dua saham jatuh untuk setiap saham yang naik. Dengan volume sekitar 20 % lebih rendah dari rata-rata 30-harinya. Indeks Nikkei 225 melemah 0,9 % menjadi 18.131,23, dengan lebih dari seperlima saham lebih sedikit yang berpindah tangan.
Sumitomo Mitsui Construction Co dan Asahi Kasei Corp turun lebih dari 6 %, memperpanjang penurunannya dari minggu lalu, terkait laporan dari surat kabar Nikkei bahwa perusahaan tersebut dapat dihukum karena melanggar undang-undang bangunan.
Sanken Electric Co mengalami penurunan terburuk pada indeks Topix setelah Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co memangkas rekomendasinya pada saham tersebut. Nippon Soda Co naik ke level tertingginya di Nikkei 225 Stock Average setelah Nomura Holdings Inc, broker terbesar di negara itu, menyarankan untuk membeli saham produsen bahan kimia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News