Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Australia turun 1% pada perdagangan Rabu (21/4), memperpanjang penurunan untuk sesi kedua berturut-turut. Saham perjalanan turun setelah kasus Covid-19 baru di Selandia Baru memicu kekhawatiran jeda dalam perjalanan bebas karantina trans-Tasman.
Melansir Reuters, indeks S & P / ASX 200 turun 0,7% menjadi 6.968,1 pada 0030 GMT. Itu jatuh sebanyak 1% untuk menandai penurunan intraday terburuk dalam waktu sekitar lima pekan.
Kasus baru virus corona baru yang terdeteksi di bandara Auckland muncul hanya sehari setelah negara itu membuka perjalanan dengan Australia.
Sentimen itu menarik saham perjalanan yang terdaftar di ASX, dengan saham Qantas Airways jatuh 2,8% dan Sydney Airport Holdings tergelincir 1,3%. Saham Flight Centre Travel dan Helloworld Travel masing-masing turun sekitar 2% dan 1,5%.
Baca Juga: Bursa Asia tergelincir akibat lonjakan kasus corona, saham Jepang jatuh hampir 2%
Di pasar lain, Nikkei Jepang turun 1,56% menjadi 28.631,87.
Di Australia, persentase pemenang teratas pada indeks acuan adalah saham Corporate Travel Management, naik 4,52%, diikuti oleh IDP Education, naik 2,92%, dan Hub24, naik 2,58%.
Penambang kelas berat turun 1,5%. Penambang Lithium Galaxy Resources dan Orocobre adalah pecundang terbesar dalam indeks, masing-masing turun hampir 6%.
Raksasa bijih besi BHP Group turun lebih dari 2% setelah melaporkan sedikit penurunan pada produksi kuartal ketiganya. Namun, mereka mengharapkan produksi bijih besi di ujung atas kisaran perkiraannya untuk setahun penuh.
Indeks energi turun 2,1%, dipimpin oleh Beach Energy, turun 2,8% dan Ampol, kehilangan 1,3%. Harga minyak turun dari level tertinggi satu bulan di tengah kekhawatiran bahwa importir minyak terbesar ketiga dunia, India, akan memberlakukan pembatasan baru.
Di Selandia Baru, indeks acuan S & P / NZX 50 turun 0,4% menjadi 12.628,8.
Persentase pecundang teratas pada indeks acuan tersebut adalah saham Bandara Internasional Auckland, turun 2%, diikuti oleh Grup Perbankan Australia dan Selandia Baru, kehilangan 1,7%, dan Energi Meridian, turun 1,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
