kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.402   50,00   0,31%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Bursa Asia turun meski Wall Street cenderung menguat


Rabu, 26 Agustus 2020 / 08:32 WIB
Bursa Asia turun meski Wall Street cenderung menguat
ILUSTRASI. Bursa Asia mayoritas turun. Rabu (26/8) pukul 8.18 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,14% ke 23.264.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia mayoritas turun pada awal perdagangan hari ini. Rabu (26/8) pukul 8.18 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,14% ke 23.264. 

Indeks Kospi turun 0,92% ke 2.344. Indeks Straits Times turun 0,79% ke 2.538. FTSE Bursa Malaysia melemah tipis 0,06% ke 1.554. Hang Seng turun tipis 0,04% ke 25.471.

Rekor tertinggi indeks S&P 500 dan Nasdaq yang tercatat di penutupan perdagangan Selasa (25/8) semalam tak mampu mengangkat bursa Asia naik lebih tinggi. 

Baca Juga: Nasdaq dan S&P 500 rekor lagi, perkembangan vaksin corona menjadi tenaga Wall Street

Penegasan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China tak mampu meyakinkan pasar saham Asia. Apalagi hubungan bilateral keduanya terganggu masalah geopolitik. Di sisi lain, harga emas menguat akibat pelemahan dolar dan kekhawatiran virus corona.

"Karena likuiditas Federal Reserve selama ini yang menjadi penopang, konsentrasi di lima saham terbesar S&P akan menyebabkan konsolidasi," kata Chris Zaccarelli, chief investment officer Independent Advisor Alliance kepada Reuters.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell diperkirakan akan memberikan sinyal perubahan target inflasi menjadi rata-rata sehingga inflasi berpotensi naik lebih cepat daripada sebelumnya.

Baca Juga: Harga minyak turun tipis setelah mencapai level tertinggi dalam lima bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×