Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia mayoritas turun pada awal perdagangan hari ini. Rabu (26/8) pukul 8.18 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,14% ke 23.264.
Indeks Kospi turun 0,92% ke 2.344. Indeks Straits Times turun 0,79% ke 2.538. FTSE Bursa Malaysia melemah tipis 0,06% ke 1.554. Hang Seng turun tipis 0,04% ke 25.471.
Rekor tertinggi indeks S&P 500 dan Nasdaq yang tercatat di penutupan perdagangan Selasa (25/8) semalam tak mampu mengangkat bursa Asia naik lebih tinggi.
Baca Juga: Nasdaq dan S&P 500 rekor lagi, perkembangan vaksin corona menjadi tenaga Wall Street
Penegasan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China tak mampu meyakinkan pasar saham Asia. Apalagi hubungan bilateral keduanya terganggu masalah geopolitik. Di sisi lain, harga emas menguat akibat pelemahan dolar dan kekhawatiran virus corona.
"Karena likuiditas Federal Reserve selama ini yang menjadi penopang, konsentrasi di lima saham terbesar S&P akan menyebabkan konsolidasi," kata Chris Zaccarelli, chief investment officer Independent Advisor Alliance kepada Reuters.
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell diperkirakan akan memberikan sinyal perubahan target inflasi menjadi rata-rata sehingga inflasi berpotensi naik lebih cepat daripada sebelumnya.
Baca Juga: Harga minyak turun tipis setelah mencapai level tertinggi dalam lima bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News