kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bursa Asia tertekan dibayangi potensi perlambatan China


Selasa, 09 Oktober 2018 / 08:42 WIB
Bursa Asia tertekan dibayangi potensi perlambatan China
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia mayoritas melemah pada perdagangan hari ini. Selasa (9/10) pukul 8.26 WIB, indeks Nikkei 225 turun 1,29% ke 23.474.

Tutup pada perdagangan kemarin, Nikkei tampaknya menyusul penurunan bursa Asia di awal pekan. Tapi, indeks Hang Seng masih tampak turun tipis 0,03% ke 26.194 pada perdagangan pagi ini.

Indeks Taiex menugat 0,16% ke 10.471. Straits Times dan FTSE Malaysia turun 0,16% masing-masing ke 3.176 dan 1.773.

Ada empat faktor yang menjadi perhatian pasar modal saat ini. Keempat hal ini adalah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China, perang dagang, tingginya yield US Treasury, serta masalah politik Italia yang bisa mempengaruhi anggaran.

"Sentimen risiko saat ini berada dalam kondisi jelek dan pasar saham turun dimana-mana," kata analis JPMorgan seperti dikutip Reuters.

Memang, belum ada laporan terbaru soal perlambatan ekonomi China. Tapi, pelonggaran perbankan berupa pemangkasan rasio pencadangan bank sebesar 100 basis point ditengarai menjadi upaya People's Bank of China untuk melonggarkan likuiditas bank untuk menjalankan aktivitas ekonomi.

"Aksi jual pasar saham China tidak bisa dihiraukan. Jika nilai tukar yuan makin lemah, maka emerging markets bisa terpengaruh," kata Jameel Ahmad, global head of currency strategy & market research FXTM.

Nilai tukar yuan melemah ke level terendah terhadap dollar dalam tujuh pekan terakhir. Pasar keuangan memperkirakan, China akan kembali melonggarkan kebijakan setelah penurunan rasio pencadangan di awal pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×