kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia Naik Pada Selasa (17/10) Pagi, Didukung Optimisme Diplomasi Timur Tengah


Selasa, 17 Oktober 2023 / 08:27 WIB
Bursa Asia Naik Pada Selasa (17/10) Pagi, Didukung Optimisme Diplomasi Timur Tengah
ILUSTRASI. Bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa (17/10) pagi.REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa (17/10) pagi. Pukul 08.15 WIB, indeks Nikkei 225 naik 458,31 poin atau 1,45% ke 32.116,62, Hang Seng naik 165,87 poin atau 0,94% ke 17.806,23, Taiex naik 105,73 poin atau 0,63% ke 16.756,56, Kospi naik 18,93 poin atau 0,75% ke 2.454,46, ASX 200 naik 44,85 poin atau 0,64% ke 7.071,40, Straits Times naik 22,20 poin atau 0,69% ke 3.187,09 dan FTSE Malaysia naik 1,74 poi atau 0,12% ke 1440,70.

Bursa Asia menguat, mengikuti kenaikan Wall Street, karena optimisme diplomasi yang tengah berlangsung dapat membantu mencegah perang Israel-Hamas menjadi konflik yang lebih luas.

Mengutip Bloomberg, Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengunjungi Israel sebagai bagian dariupaya untuk mencegah perang meluas. 

Baca Juga: Bursa Asia Melemah Pada Perdagangan Senin Pagi (16/10)

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga kembali ke Israel untuk bertemu Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, setelah berbicara dengan pemerintah Arab.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan telepon dengan pemimpin Mesir, Suriah, Iran dan Otoritas Palestina. Putin mengatakan, ada pendapat bulat mengenai perlunya gencatan senjata.

Selain konflik geopolitik, para pedagang juga akan fokus pada laporan pendapatan perusahaan pekan ini. Ahli strategi Morgan Stanley hingga JPMorgan Chase & Co memperkirakan, prospek pendapatan melemah, dan mungkin akan tetap lemah.

Imbal hasil treasury AS bertenor 10 tahun sedikit berubah di awal perdagangan Asia, setelah naik menjadi 4,7% pada Senin.

"Pergerakan harga tersebut tidak mencerminkan perbaikan dalam pandangan investor terhadap konflik Israel, melainkan tidak ada eskalasi yang signifikan," kata Ian Lyngen, kepala strategi suku bunga AS di BMO Capital Markets.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×