kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mayoritas Bursa Asia Naik Senin (10/7) Pagi, Menanti Rilis Data Inflasi Pekan Ini


Senin, 10 Juli 2023 / 07:58 WIB
Mayoritas Bursa Asia Naik Senin (10/7) Pagi, Menanti Rilis Data Inflasi Pekan Ini
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar naik menjelang laporan inflasi utama minggu ini, Senin (10/7). Termasuk rilis laporan indeks harga konsumen Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis hari Rabu dan indeks harga produsen pada hari Kamis.

Di kawasan ini, tingkat inflasi China dan harga produsen hari ini akan memberikan lebih banyak konteks pada lintasan pemulihan negara tersebut.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pembacaan CPI tetap tidak berubah setelah harga produsen anjlok bulan lalu.

Baca Juga: Analis InvestasiKu Sarankan Buy Saham WIFI, SMBR, WIRG, AVIA, dan EXCL Hari Ini

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengakhiri kunjungannya ke Beijing dan mengatakan bahwa pembicaraan itu "langsung" dan "produktif", menempatkan hubungan bilateral pada "pijakan yang lebih pasti".

Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,28%, rebound tipis setelah turun lebih dari 1% pada hari Jumat dan Topix juga mengalami kenaikan 0,13%.

Indeks Kospi Korea Selatan juga naik 0,17% dan Kosdaq turun 0,36%. S&P/ASX 200 Australia  naik 0,52%.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga diperkirakan akan menguat kembali pada hari Senin ini, dengan kontrak berjangka di 18.759 dibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 18.365,7.

Pada hari Jumat lalu, pasar AS ditutup lebih rendah di tengah kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga bulan ini, dengan ketiga indeks utama jatuh.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ASII, GGRM, SMGR dan ACES dari RHB Sekuritas, Senin (10/7)

Dow Jones Industrial Average turun 0,55%, S&P 500 turun 0,29% dan Nasdaq Composite turun 0,13%.

Laporan pekerjaan bulan Juni, Departemen Tenaga Kerja menunjukkan gaji meningkat kurang dari yang diharapkan, mendingin dari bulan Mei. Data Nonfarm payrolls naik 209.000, sementara tingkat pengangguran mencapai 3,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×