Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi (mixed) pada perdagangan Selasa (21/11). Pukul 08.16 WIB, indeks Nikkei 225 turun 83,33 poin atau 0,25% ke 33.304,79, Kospi naik 20,40 poin atau 0,82% ke 2.511,92, ASX 200 naik 10,98 poin atau 0,16% ke 7.069,40, Straits Times turun 2,15 poin atau 0,08% ke 3.108,44, dan FTSE Malaysia turun 0,21 poin atau 0,01% ke 1.456,71.
Bursa Asia bergerak mixed di tengah kenaikan Wall Street yang didukung oleh kenaikan saham teknologi dan lelang obligasi bertenor 20 tahun senilai US$ 16 miliar yang menarik minat pembeli.
"Kami tetap bersikap positif terhadap ekuitas dan memperkirakan reli yang baru-baru ini terjadi karena perekonomian AS terus melanjutkan ekspansi ekonomi yang berkelanjutan, meskipun dengan kecepatan yang moderat," kata John Stoltzfus, kepala strategi investasi di Oppenheimer Asset Management seperti dikutip Bloomberg.
Baca Juga: Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (20/11), Pasar Menanti Suku Bunga PBOC
di Asia, kekhawatiran masih berlanjut terhadap kekuatan pemulihan ekonomi China, dan khususnya pada sektor properti yang sedang mengalami kesulitan.
Bloomberg melaporkan China Vanke Co, Seazen Gpup Ltd dan Longfor Group Holdings Ltd ada di anatra daftar dari 50 pengembang yang mungkin memenuhi syarat untuk mendapat dukungan pinjaman bank.
Petunjuk lebih lanjut mengenai pemulihan di China mungkin datang dari laporan keuangan Baidu Inc serta Kuaishou Technology yang akan dirilis Selasa ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News