Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan Rabu (2/7), dengan mayoritas indeks melemah. Pukul 08.27 WIB, indeks Nikkei 225 turun 249,12 poin atau 0,65% ke 39.728,09, Hang Seng naik 232,03 poin atau 0,96% ke 24.304,31, Taiex turun 88,06 poin atau 0,39% ke 22.464,32, Kospi turun 52,49 poin atau 1,70% ke 3.037, ASX 200 naik 16,49 poin atau 0,19% ke 8.557,20, Straits Times naik 14,07 pon atau 0,35% ke 4.003,67 dan FTSE Malaysia naik 3,85 pon atau 0,25% ke 1.545,26.
Bursa Asia melemah setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia tidak akan mennda batas waktu 9 Juli untuk pengenaan lebih tinggi pada mitra dagang. Hal ini berpotensi meningkatkan ketegangan perdagangan.
Saham Jepang melemah setelah Trump mengancam akan menaikkan tarif bea masuk negara tersebut dan memperdalam kritiknya terhadap Jepang karena tidak menerima ekspor beras AS.
Baca Juga: Bursa Asia Cenderung Menguat di Pagi Ini (1/7), Hanya Indeks Nikkei 225 yang Koreksi
Para investor mencermati bagaimana Trump memutuskan untuk menangani penangguhan tarif APRil yang sedang berlaku, dan memberikan waktu bagi negara mitra untuk melakukan negosiasi.
"Meski pasar saham AS mungkin terlalu optimistis, saham internasional cenderung bersikap terlalu pesimis dan bereaksi secara spontan setiap kali Trump melakukan eskalasi," kata Phillip Wol, Kepala manajemen portofolio Rayliant Global Advisors Ltd seperti dikutip Bloomberg.
"Tidak mengherankan melihat Trump menganggap prospek kebuntuan pada 9 Juli dan tarif yang sangat tinggi sebagai ancaman untuk mendorong kesepakatan yang lebih baik. Ada juga unsur sandiwara politik di sini."
Selanjutnya: Profit 28,44% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melompat Lagi (2 Juli 2025)
Menarik Dibaca: Binus University Tawarkan Solusi Ini Hadapi Tantangan Global yang Terus Berkembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News