kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.485.000   78.000   3,24%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Bursa Asia Mixed, Mayoritas Indeks Turun Mengekor Pelemahan Wall Street


Jumat, 17 Oktober 2025 / 08:27 WIB
Bursa Asia Mixed, Mayoritas Indeks Turun Mengekor Pelemahan Wall Street
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan Jumat (17/10/2025) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan Jumat (17/10/2025) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. Mengutip Bloomberg, pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 turun 309,74 poin atau 0,64% ke 47.966,31, Hang Seng turun 36,57 poin atau 0,14% ke 25.851,94, Taiex turun 246,77 poin atau 0,75% ke 27.445,52, Kospi naik 22,40 poin atau 0,59% ke 3.771,16, ASX 200 turun 56,70 poin atau 0,63% ke 9.011,70, Straits Times turun 10,08 poin atau 0,22% ke 4.346,13 dan FTSE Malaysia naik 1,84 poin atau 0,11% ke 1.614,13.

Saham di Jepang, Australia dan Korea Selatan melemah pada pembukaan perdagangan, mencerminkan suasana lesu di perdagangan di New York.

Saham-saham bank regional AS anjlok setelah dampak dari runtuhnya perusahaan pember pinjaman otomotif subprime Tricolor Holdings menyebar ke luar Wall Street.

Baca Juga: Mayoritas Bursa Asia Menguat pada Perdagangan Kamis (16/10/2025) Pagi

Saham Zion Bancorp anjlok 13% setelah penghapusan kredit sebesar US$ 50 juta yang terkait dengan California Bank & Trust.

Kekhawatiran yang berkembang tentang pasar kredit AS menjadi bukti paling jelas dari kekhawatiran yang baru-baru ini melanda Wall Street seiring penguatan saham ke level tertinggi sepajang masa.

"Pengungkapan baru-baru ni tampaknya hanya terjadi pada dua bank regional yang relatif besar," kata Steve Sosnick di Interactive Brokers seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Bursa Asia Menguat di Pagi Ini (15/10), Indeks Kospi Melejit 1,43%

Ia memperingatkan agar tidak menafsirkan perkembangan ini sebagai sistemik untuk saat ini.

Sementara itu, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menyatakan bahwa bank sentral Jepang akan terus mengencangkan kebijakan moneternya jika keyakinan dalam mencapai prospek ekonomi menguat dan tetap membuka peluang kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.

Selanjutnya: Bangun Family Office Tak Pakai APBN

Menarik Dibaca: Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Jumat (17/10/2025) Kompak Naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×