kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Bursa Asia Menguat Pada Selasa (23/7) Pagi, Mengekor Rebound di Wall Street


Selasa, 23 Juli 2024 / 08:35 WIB
Bursa Asia Menguat Pada Selasa (23/7) Pagi, Mengekor Rebound di Wall Street
ILUSTRASI. Mayoritas bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa (23/7) pagi. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa (23/7) pagi. Pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei 225 naik 48,86 poin atau 0,11% menjadi 39.637,92, Hang Seng naik 43,67 poin atau 0,25% ke 17.679,55, Taiex naik 363,61 poin atau 1,67% ke 22.621,32, Kospi naik 18 poin atau 0,65% ke 2.780,83, ASX 200 naik 43,76 poin atau 0,55% ke 7.975,50, Straits Times naik 20,39 poin atau 0,59% ke 3.457,20 dan FTSE Malaysia naik 6,59 poin atau 0,41% ke 1.628,78.

Bursa Asia menguat, mengekor rebound di Wall Street karena investor melihat lebih jauh langkah Joe Biden yang memutuskan untuk mundur dari bursa pemilihan presiden AS. Perhatian investor juga mulai beralih pada musim laporan pendapatan emiten.

Mengutip Bloomberg, valuasi yang tinggi dan pelemahan musiman memicu peringatan penurunan bebrapa saham. Para pedagang juga menghadapi ketidakpastian politik pasca mundurnya Biden dari bursa pemilihan presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya.

Baca Juga: Bursa Asia Melemah Pada Perdagangan Senin (22/) Pagi

"Perombakan politik ini seharusnya tidak mengubah arah pasar secara material," kata Tom Esai dalam laporan The Sevens.

Sementara itu, di Asia, beberapa sentimen yang perlu dicermati adalah, pejabat Bank of Japan melihat lemahnya belanja konsumen yang bisa mempersulit keputusan mereka untuk menaikkan suku bunga bulan ini.

Di India, Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman akan menyampaikan anggaran pada hari ini, dengan memaparkan prioritas ekonomi di pemerintah koalisi baru di bawah Perdana Menteri Narendra Modi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×