kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia Melemah Selasa (19/3) Pagi, Investor Menanti Keputusan Arah Suku Bunga


Selasa, 19 Maret 2024 / 08:25 WIB
Bursa Asia Melemah Selasa (19/3) Pagi, Investor Menanti Keputusan Arah Suku Bunga
ILUSTRASI. Bursa Asia melemah pada perdagangan Selasa (19/3) pagi. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia melemah pada perdagangan Selasa (19/3) pagi. Pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 turun 258,89 poin atau 0,66% ke 39.480,46, Hang Seng turun 109,05 poin atau 0,65%ke 16.628,07, Taiex turun 94,27 poin atau 0,45% ke 19.791,67, Kospi turun 30,49 poin atau 1,14% ke 2.655,05, ASX 200 naik 0,76 poin atau 0,01% ke 7.676,60, Staits Times turun 4,59 poin atau 0,16% ke 3.166,67 dan FTSE Malaysia turun 4,78 poin atau 0,31% ke 1.548,52.

Mengutip Bloomberg, bursa Asia melemah lantaran investor masih mencermati kebijakan Bank of Japan yang kemungkinan besar akan mengakhiri rezim suku bunga negatifnya.

Di Jepang, sekitar 90% pengamat bank sentral melihat peluang BoJ akan mengakhiri suku bunga negatif dalam pertemuan kebijakan hari ini. Jika hal itu terjadi, maka ini merupakan kenaikan suku bunga pertama di Jepang dalam 17 tahun terakhir. 

Baca Juga: Bursa Saham Korea Selatan Ditutup Naik Senin (18/3), Didukung Saham Produsen Baterai

BoJ juga dikabarkan bersiap untuk mengakhiri kebijakan pengendalian kurva imbal hasil.

Pejabat bank juga mempertimbangkan untuk mengakhiri pembelian dana yang diperdagangkan di bursa dan dana investasi real estate. 

"Pertama, mereka akan merekayasa kenaikan suku bunga yang dovish,:  kata Yue Bamba, kepala investasi aktif Jepang di BlackRock Inc.

"Kami perkirakan mereka akan sangat berhati-hati dalam menyampaikan pesan mereka agar tidak mengganggu pasar atau membuat pasar khawatir dan menekankan bahwa proses ini akan dilakukan bertahap, sehingga mereka tidak terburu-buru melakukan apapun."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×