kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.327   -43,00   -0,26%
  • IDX 7.558   53,84   0,72%
  • KOMPAS100 1.070   13,33   1,26%
  • LQ45 801   11,75   1,49%
  • ISSI 257   3,01   1,18%
  • IDX30 413   1,73   0,42%
  • IDXHIDIV20 472   2,59   0,55%
  • IDX80 121   1,59   1,34%
  • IDXV30 124   0,91   0,74%
  • IDXQ30 132   0,64   0,48%

Bursa Asia Menguat Pada Selasa (12/12) Pagi, Investor Cermati Pertemuan Bank Sentral


Selasa, 12 Desember 2023 / 08:20 WIB
Bursa Asia Menguat Pada Selasa (12/12) Pagi, Investor Cermati Pertemuan Bank Sentral
ILUSTRASI. Bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa (12/12) pagi.REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa (12/12) pagi. Pukul 08.16 WIB, indeks Nikkei 225 naik 258,77 poin atau 0,79% ke 33.047,99, Kospi naik 9,51 poin atau 0,40% ke 2.535,37, ASX 200 naik 35,66 poin atau 0,50% ke 7.234,70, Straits Times naik 4,61 poin atau 0,15% ke 4.095,70 dan FTSE Malaysia naik 0,70 poin atau 0,05% ke 1.447,09.

Bursa Asia menguat menjelang rilis data ekonomi AS dan pertemuan bank sentral utama yang akan memberikan petunjuk tentang arah suku bunga pada tahun depan.

Mengutip Bloomberg, data inflasi AS akan dirilis pada Selasa (12/12) waktu setempat. Rilis data inflasi ini tepat sehari sebelum Fedral Reserve menggelar pertemuan terakhir di tahun ini yang kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya.

Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Mixed, Mayoritas Indeks Menguat Pada Senin (11/12) Pagi

"Ada banyak hal yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan," kata Craig Erlam di Oanda seperti dikutip Bloomberg.

"Keputusan Fed pada Rabu besok sepertinya tidak akan kontroversial, namun mungkin perkiraannya, dot plot dan konferensi pers yang menyertainya." 

Di Asia, fokus inverstor tertuju pada pertemuan kunci para pengambil kebijakan ekonomi China pada konferensi tahunan akhir tahun yang akan menetapkan agenda ke depan.

Sementara itu, yen menguat setelah penurunan terbesarnya dalam lebih dari sebulan pada Senin, yang dipicu oleh laporan yang mengatakan bahwa pejabat Bank of Japan melihat sedikit kebutuhan untuk segera menghapus kebijakan suku bunga negatif bulan ini.

Baca Juga: Balapan Jadi Juara Kapitalisasi Pasar

Harga produsen Jepang melambat ke level terendah dalam tiga tahun terakhir pada November. Hal ini mendukung pandangan BOJ bahwa tekanan inflasi moderat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×