kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia melemah lantaran investor menanti perkembangan kesepakatan dagang AS-China


Rabu, 06 November 2019 / 08:38 WIB
Bursa Asia melemah lantaran investor menanti perkembangan kesepakatan dagang AS-China
ILUSTRASI. bursa Asia.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia melemah pada awal perdagangan Rabu (6/11). Pukul 08.30 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 6,21 poin atau 0,03% ke 23.259,05, Hang Seng melemah 72,03 piin atau 0,29% ke 27.601,98, Taiex melemah 32,68 poin atau 0,2% ke 11.615,69.

Sementara Kospi naik 0,73 poin atau 0,03% ke 2.143,29, ASX 200 turun 2,23 poin atau 0,03% ke 6.694,80, Straits Times naik 5,52 poin atau 0,18% ke 3.255,02 dan FTSE Malaysia trun 4,89 poin atau 0,30% ke 1.601,85.

Pergerakan bursa Asia yang cenderung bervariasi lantaran investor menunggu perkembangan baru kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Baca Juga: Mayoritas bursa Asia menghijau terdorong sentimen positif kesepakatan dagang AS-China

"Sudah ada peningkatan yang cukup baik,tetapi mungkin ada beberapa konsolidasi," kata Shane Oliver, kepala strategi investasi dan kepala ekonom di AMP Capital Investors seperti dikutip Reuters.

"Perang dagang adalah alasan terbesar bahwa pertumbuhan global telah melemah selama 18 bulan terakhir. Kami ingin tarif diturunkan. Kami masih menunggu tanda-tanda resolusi yang jelas."

Amerika Serikat dan China telah mengisyaratkan untuk mencapai kesepakatan dagang fase pertama dalam bulan ini.

Baca Juga: Bursa Asia menguat terdorong optimisme perundingan dagang AS-China

Para trader dan investor berhadap ini akan memutar kembali setidaknya beberapa tarif yang diberlakukan AS ke China, tetapi masih belum pasti kapan dan dimana Presiden AS Donald Trump akan bertemu Presiden China Xi Jinping untuk menandatangani perjanjian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×