Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Asia jatuh mengirim indeks acuan regional menuju penurunan selama dua pekan terakhir, karena investor menunggu rilis data tenaga kerja AS. Saham Perusahaan energi memimpin penurunan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun sebesar 0,2 % ke level 150,14 pukul 09:07 pagi di Tokyo, dengan semua saham 10 sub industri mengalami koreksi. Indeks bersiap untuk mencatat penurunan sebesar 1,8 % pekan ini.
Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,1 %. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik sebesar 0,2 %, sementara indeks NZX Index Selandia Baru naik 0,3 %. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,4 %. Pasar di Hong Kong dan China belum dibuka ketika berita ini diturunkan.
Kontrak E-mini berjangka pada indeks Standard & Poor 500 mendatar. Pasca ekuitas acuan naik sebesar 0,4 % pada hari Kamis di New York ditopang oleh rebound saham Yahoo! Inc di saham teknologi.
Pengusaha AS mungkin menambahkan sekitar 228.000 pekerja untuk nonfarm payrolls pada bulan April, pasca meningkat sebanyak 126.000 pada Maret lalu, menurut perkiraan ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.
Pemangku kebijakan Federal Reserve sedang memantau Data tenaga kerja untuk menentukan waktu kenaikan biaya pinjaman pasca pertumbuhan ekonomi melambat pada kuartal pertama karena alasan bank sentral yang disebut "sementara."
David Cameron bersiap untuk tetap menjadi perdana menteri di kepala pemerintah minoritas pasca pemilihan umum Inggris, dalam sebuah exit poll menunjukan. Partai konservatif diperkirakan akan memenangkan 316 dari 650 kursi parlemen, dengan Partai Buruh tertinggal dengan memperoleh 239 kursi, menurut survei pemilih diterbitkan pasca penutupan TPS pukul Kamis malam pukul 10:00 waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News