kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Bursa Asia melambung ikuti optimisme China


Rabu, 12 September 2012 / 10:05 WIB
Bursa Asia melambung ikuti optimisme China
ILUSTRASI. Hati-hati! Malware disebarkan melalui installer Windows 11 palsu


Reporter: Rika Theo, Bloomberg |

TOKYO. Bursa saham Asia menanjak di hari kelima sedangkan risiko obligasi di kawasan itu turun ke titik terendah dalam setahun. Ini terjadi setelah Perdana Menteri Wen Jiabao memberi sinyal bahwa China masih punya ruang menambah stimulus demi mencapai target pertumbuhannya.

“China akan menggunakan kebijakan pencegahan dan insentif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil.,” tutur Wen di World Economic Forum, kemarin. Ia menegaskan China masih punya cukup kekuatan, baik moneter maupun fiskal.

Mengikuti optimisme Wen, semua indeks besar di Asia menanjak hari ini. Indeks MSCI Asia Pasifik melaju 1% pada pukul 11.34 pagi waktu Tokyo. Kontrak Standard & Poor’s 500 terangkat 0,2%. Indeks Nikkei 225 dan indeks Kospi Korsel sama-sama melejit 1,4%.

Berita baik lainnya, ongkos lindung nilai risiko obligasi Asia jatuh 3 basis poin ke titik terendah sejak Agustus 2011.

Gubernur Federal Reserves Ben S.Bernanke akan mengakhiri rapat dua harinya besok. Pasar berspekulasi bahwa Fed akan menambah pembelian aset alias Quantitative Easing jilid tiga.

“Pasar mulai percaya diri bahwa pemerintah takkan membiarkan ekonomi memburuk, ekspektasi bertambah di AS untuk pelonggaran moneter lebih lanjut dam China meningkatkan investasi pemerintah,” ujar Hiroichi Nishi, Equity Manager SMBC Nikko Securities Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×