kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.730   12,00   0,07%
  • IDX 8.347   10,27   0,12%
  • KOMPAS100 1.163   2,59   0,22%
  • LQ45 850   2,27   0,27%
  • ISSI 289   0,39   0,13%
  • IDX30 443   0,64   0,14%
  • IDXHIDIV20 512   0,89   0,17%
  • IDX80 131   0,29   0,22%
  • IDXV30 137   0,67   0,49%
  • IDXQ30 141   0,36   0,25%

Bursa Asia Mayoritas Melemah di Pagi Ini (7/11), Indeks Nikkei 225 Turun Paling Dalam


Jumat, 07 November 2025 / 08:26 WIB
Bursa Asia Mayoritas Melemah di Pagi Ini (7/11), Indeks Nikkei 225 Turun Paling Dalam
ILUSTRASI. A financial data board in Tokyo displays the 225-issue Nikkei Stock Average hitting a record closing high of 45,769.50 on Oct. 3, 2025. (Kyodo)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia cenderung melemah pada perdagangan pagi hari ini. Jumat (7/11/2025) pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 anjlok 1,65% ke 50.043,99. Sejalan, Indeks Hang Seng dibuka melemah 0,51% ke 26.350,74.

Sementara itu, indeks Taiex terlihat turun 0,55% menjadi 27.744,87 dan indeks Kospi ambles 1,26% ke 3.975,58. Sementara itu, indeks ASX 200 melemah 0,15% ke 8.815.

Di sisi lain, FTSE Straits Times malah naik 0,61% ke 4.512,24 dan FTSE Malay KLCI melemah 0,14% ke 1.616,62. 

Baca Juga: Resmi Masuk MSCI, BREN dan BRMS Siap Jadi Incaran Investor Asing

Pasar Asia-Pasifik dibuka melemah, mengikuti penurunan Wall Street di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut atas valuasi saham-saham kecerdasan buatan yang tinggi.

Saham-saham perusahaan AI besar di pasar saham Amerika Serikat (AS) turun pada sesi sebelumnya dan turut membebani pasar AS secara keseluruhan. Penurunan terbesar terjadi pada saham Nvidia, Microsoft, Palantir Technologies, Broadcom, dan Advanced Micro Devices

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, anjlok 1,38% pada pembukaan. Saham-saham terkait AI turut menekan indeks seperti saham SoftBank yang turun hampir 8%, produsen peralatan pengujian semikonduktor, Advantest, juga ambles lebih dari 6%, dan saham produsen chip, Renesas Electronics turun 4%, dan serta saham Tokyo Electron, produsen peralatan produksi chip, turun 1,56%.

Investor di Asia mencermati data perdagangan China untuk bulan Oktober, yang akan dirilis hari ini. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan ekspor melambat menjadi 3% year-on-year, turun dari lonjakan 8,3% pada bulan September, sementara impor diperkirakan turun menjadi 3,2% dari 7,4%.

Hal ini terjadi karena permintaan domestik yang lemah terus membebani akibat kemerosotan pasar perumahan yang berkepanjangan, meningkatnya ketidakpastian pekerjaan, dan pengurangan stimulus yang berfokus pada konsumsi.

Baca Juga: Wall Street: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Melemah Tertekan Valuasi Saham Teknologi

Kontrak berjangka AS sedikit menguat pada awal sesi perdagangan Asia setelah aksi jual saham teknologi pada hari Kamis.

Di sesi sebelumnya, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 398,70 poin atau 0,84% dan ditutup pada level 46.912,30. Indeks S&P 500 juga melemah 1,12% dan ditutup pada level 6.720,32, sementara Nasdaq Composite turun 1,9% dan ditutup pada level 23.053,99.

Selanjutnya: Bocah Ajaib Manchester United James Overy Masuk Skuad Timnas Australia

Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Menguat, Berikut Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Jumat (7/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×