kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   5,00   0,03%
  • IDX 7.138   43,70   0,62%
  • KOMPAS100 1.041   11,11   1,08%
  • LQ45 813   10,39   1,29%
  • ISSI 223   0,75   0,34%
  • IDX30 424   4,98   1,19%
  • IDXHIDIV20 503   1,43   0,29%
  • IDX80 117   1,42   1,23%
  • IDXV30 119   -0,10   -0,08%
  • IDXQ30 139   1,46   1,06%

Bursa Asia masih terperosok untuk hari ketiga


Senin, 22 Agustus 2011 / 08:51 WIB
Bursa Asia masih terperosok untuk hari ketiga
ILUSTRASI. Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham yang ditransaksikan di bursa Asia masih terperosok. Dengan demikian, penurunan bursa saham Asia sudah terjadi selama tiga hari belakangan. Spekulasi bahwa the Federal Reserve akan kembali mengumumkan kebijakan baru untuk menstimulasi perekonomian gagal meredam kecemasan akan krisis utang yang terjadi di kawasan Eropa.

Pada pukul 09.37 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,8% menjadi 118,59.

Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia diantaranya, Toyota Motor Corp yang anjlok 1,8% di Tokyo setelah yen perkasa ke rekor tertinggi, BHP Billiton Ltd anjlok 0,8% di Sydney setelah kontrak harga future minyak kembali melorot, dan Newcrest Mining Ltd naik 1,9% setelah harga emas melonjak menembus rekor.

"Masih belum jelas apakah the Federal Reserve nantinya bisa meredakan kecemasan pasar. Bursa saham cukup murah, tapi outlook bagi kebanyakan perusaan lebih buruk dibanding 2008 lalu. Pasar akan bergerak volatil," jelas Don Williams, chief investment officer Platypus Asset Management Ltd di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×