kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.658   37,20   0,43%
  • KOMPAS100 1.192   9,88   0,84%
  • LQ45 848   0,78   0,09%
  • ISSI 313   2,91   0,94%
  • IDX30 434   0,06   0,01%
  • IDXHIDIV20 500   -1,39   -0,28%
  • IDX80 133   1,04   0,79%
  • IDXV30 138   1,00   0,73%
  • IDXQ30 138   -0,30   -0,21%

Bursa Asia Kompak Melemah di Pagi Ini (9/4), Pasar Bersiap Hadapi Tarif AS


Rabu, 09 April 2025 / 08:31 WIB
Bursa Asia Kompak Melemah di Pagi Ini (9/4), Pasar Bersiap Hadapi Tarif AS
ILUSTRASI. Bursa Asia kompak melemah lagi


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kembali melemah di awal perdagangan hari ini. Rabu (9/4), pukul 08.24 WIB, indeks Nikkei 225 anjlok 3,2% ke 31.955,68. Sejalan, indeks Hang Seng dibuka melemah 3,14% ke 19.494,92.

Sedangkan, indeks Taiex anjlok 1,58% ke 18.168,01. Lalu indeks Kospi turun 0,94% ke 2.312,24 dan indeks ASX 200 melemah 1,52% ke 7.395,6.

Sementara itu, FTSE Straits Times terlihat melemah 2,32% ke 3.388,99 dan FTSE Malay melemah 1,71% ke 1.418,85.

Bursa Asia anjlok karena investor bersiap menghadapi tarif khusus negara yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan mulai berlaku tengah malam di AS.

Pada pagi ini, indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka turun 1,06%.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 anjlok 3,14% saat pembukaan, sementara Topix diperdagangkan melemah 3,26%. 

Baca Juga: Bursa Asia Mayoritas Menguat di Pagi Ini (8/4), Indeks Nikkei 225 Melonjak 5%

Sejalan, indeks Kospi Korea Selatan juga dibuka turun tipis 0,18% dengan indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,44%.

Tarif tambahan AS akan berlaku tepat setelah tengah malam di AS, dengan menambah bea dasar 10% yang telah diterapkan pada hari Sabtu. Gedung Putih pun mengonfirmasi, barang-barang China sekarang akan menghadapi tarif kumulatif sebesar 104%.

Investor juga akan mencermati keputusan Reserve Bank of India yang diperkirakan memangkas suku bunga kedua berturut-turut di hari ini, menurut para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Dengan begitu, suku bunga di India menjadi 6%.

Pada sesi sebelumnya, tiga indeks utama Wall Street ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 320,01 poin, atau 0,84%, dan ditutup pada 37.645,59, sehingga kerugian empat harinya akibat kekhawatiran tarif. 

Saham Apple memimpin kerugian dengan biaya pembuat iPhone yang akan melonjak dengan tarif baru China.

Baca Juga: Wall Street: Kapitalisasi S&P 500 Hilang US$ 5,8 Triliun Sejak Tarif Trump Diumumkan

Indeks S&P 500 anjlok 1,57% hingga ditutup pada 4.982,77. Indeks tersebut hampir ditutup dalam pasar yang melemah, usai turun hampir 19% dari rekor tertingginya di bulan Februari, dan mengakhiri sesi di bawah 5.000 untuk pertama kalinya sejak April 2024. 

Selama empat hari terakhir, indeks S&P 500 telah turun lebih dari 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×