Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak menguat di awal perdagangan hari ini. Rabu (12/2), pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 naik 0,17% ke 38.867,74. Sejalan indeks Hang Seng dibuka menguat 1,09% ke 21.526,68.
Sedangkan, indeks Taiex menguat 0,49% ke 23.498,15. Indeks Kospi naik tipis 0,03% ke 2.539,71 dan indeks ASX 200 menguat 0,14% ke 8.495,5.
Sementara itu, FTSE Straits Times menguat 0,26% ke 3.870,84 dan FTSE Malay naik 0,39% ke 1.596,18.
Pasar Asia dibuka bervariasi dengan kecenderungan menguat setelah Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengisyaratkan tidak ada urgensi untuk memangkas suku bunga.
Powell kembali menekankan fokus bank sentral untuk mengekang inflasi dan mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.
Baca Juga: INKP, MDKA, UNVR Tergusur dari MSCI Global Indeks, CLEO Masuk Small Cap
Sementara itu, India dijadwalkan untuk melaporkan data inflasi untuk bulan Januari. Sedangkan, SoftBank Group akan merilis pendapatan kuartal ketiga untuk tahun fiskalnya di kemudian hari.
Semalam di AS, tiga indeks utama ditutup bervariasi. Dengan indeks S&P 500 ditutup naik tipis 0,03% ke level 6.068,50. Sementara, indeks Nasdaq Composite turun 0,36% ke level 19.643,86. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 123,24 poin atau 0,28% ke 44.593,65.
Kesaksian Powell disampaikan pada saat yang tidak menentu di Washington, di mana Presiden Donald Trump lebih menyukai kenaikan tarif terhadap mitra dagang AS dan dengan pesan yang beragam dari pemerintah mengenai pendekatannya terhadap The Fed.
Powell menambahkan, kebijakan saat ini, dengan suku bunga acuan The Fed dalam kisaran antara 4,25% dan 4,5%, memberikan fleksibilitas. Komite Pasar Terbuka Federal mempertahankan suku bunga tersebut pada pertemuannya akhir Januari.
Selanjutnya: Terkuak, Rupanya AS Memperoleh Baja dan Aluminium dari Negara-Negara Ini
Menarik Dibaca: 6 Anime Romantis untuk Ditonton Pasangan Wibu saat Valentine
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News