kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Bursa Asia dalam tekanan, sebagian besar memerah


Rabu, 08 Maret 2017 / 16:08 WIB
Bursa Asia dalam tekanan, sebagian besar memerah


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bursa saham Asia  sebagian besar memerah menutup perdagangan Rabu (8/3). Di tengah meningkatnya risiko memanasnya geopolitik kawasan dan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pekan depan.

Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,47 % atau 90,1 poin pada 19.254, melanjutkan pelemahan pada sesi ketiga. Laju pertumbuhan PDB pada kuartal IV Jepang direvisi naik menjadi 1,2% dari angka awal 1%, dengan belanja modal tumbuh pada laju tercepat tiga tahun.

Indeks ASX 200 turun 0,03 % atau 1,73 poin menjadi ditutup pada 5.759,7. Sementara, pasar China daratan berakhir beragam setelah data perdagangan menunjukkan defisit.

Sebelumnya, data resmi menunjukkan bahwa ekspor dalam hal berdenominasi yuan telah meningkat 4,2 % dari tahun sebelumnya, tetapi impor naik 44,7 % tahun-ke-tahun (yoy).

Indeks Shanghai komposit ditutup hampir flat pada 3.241,18 dan Shenzhen komposit berakhir 0,36 % atau 7,3 poin lebih rendah pada 2.024,28. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,36 %.

Selanjutnya, indeks  Kospi Korea Selatan naik hanya 0,06 % atau 1,4 poin di 2.095,4 karena pedagang mengamati pengumuman Mahkamah Konstitusi perihal langkah impeachment Presiden Park Geun-hye.

Suhu geopolitik di Asia semakin memanas, dengan kedatangan gelombang pertama  dari Amerika yakni Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) atau sistem anti rudal di Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×