kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Harga Minyak Melanjutkan Rally Jumat (20/9) Pagi, Didorong Pemangkasan Suku Bunga AS


Jumat, 20 September 2024 / 06:16 WIB
Harga Minyak Melanjutkan Rally Jumat (20/9) Pagi, Didorong Pemangkasan Suku Bunga AS
ILUSTRASI. Harga minyak melanjutkan rally pada perdagangan Jumat (20/9) pagi. REUTERS/Angus Mordant/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melanjutkan rally pada perdagangan Jumat (20/9) pagi. Mengutip Bloomberg, pukul 06.07 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 72 per barel, naik 0,07% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 71,95 per barel.

Harga minyak naik didorong sentimen risiko yang melanda pasar keuangan menyusul pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

Sementara itu, penurunan stok global membantu mengimbangi kekhawatiran permintaan yang timbul dari pelemahan konsumsi di China.

Baca Juga: Harga Minyak Terdongkrak Sentimen Pemangkasan Suku Bunga

Mengutip Reuters, bank sentral AS memangkas suku bunga 50 basis poin pada Rabu (18/9). Pemangkasan suku bunga biasanya meningkatkan aktivitas ekonomi yang mendorong permintaan energi.

Di sisi lain, data pemerintah AS menunjukkan persediaan minyak mentah di AS turun ke level terendah dalam satu tahun pada pekan lalu. Namun, para ahli strategi di Macquarie mengatakan, penurunan persediaan ini dapat meningkat pekan depan karena ekspor AS akan pulih dari gangguan Badai Francine.

Analis Citi memperkirakan, defisit pasar minyak yang berlawanan dengan musim sekitar 400.000 barel per hari (bpd) akan mendukung harga minyak mentah Brent dalam kisaran $ 70 hingga $75 per barel selama kuartal berikutnya.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Berkat The Fed, Setelah Ini Diprediksi Turun Lagi

Tim Snyder, Kepala Ekonom di Matador Economics menambahkan, kenaikan harga minyak mentah juga didorong oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×