kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   0,00   0,00%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Harga Minyak Melanjutkan Rally Jumat (20/9) Pagi, Didorong Pemangkasan Suku Bunga AS


Jumat, 20 September 2024 / 06:16 WIB
Harga Minyak Melanjutkan Rally Jumat (20/9) Pagi, Didorong Pemangkasan Suku Bunga AS
ILUSTRASI. Harga minyak melanjutkan rally pada perdagangan Jumat (20/9) pagi. REUTERS/Angus Mordant/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melanjutkan rally pada perdagangan Jumat (20/9) pagi. Mengutip Bloomberg, pukul 06.07 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 72 per barel, naik 0,07% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 71,95 per barel.

Harga minyak naik didorong sentimen risiko yang melanda pasar keuangan menyusul pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

Sementara itu, penurunan stok global membantu mengimbangi kekhawatiran permintaan yang timbul dari pelemahan konsumsi di China.

Baca Juga: Harga Minyak Terdongkrak Sentimen Pemangkasan Suku Bunga

Mengutip Reuters, bank sentral AS memangkas suku bunga 50 basis poin pada Rabu (18/9). Pemangkasan suku bunga biasanya meningkatkan aktivitas ekonomi yang mendorong permintaan energi.

Di sisi lain, data pemerintah AS menunjukkan persediaan minyak mentah di AS turun ke level terendah dalam satu tahun pada pekan lalu. Namun, para ahli strategi di Macquarie mengatakan, penurunan persediaan ini dapat meningkat pekan depan karena ekspor AS akan pulih dari gangguan Badai Francine.

Analis Citi memperkirakan, defisit pasar minyak yang berlawanan dengan musim sekitar 400.000 barel per hari (bpd) akan mendukung harga minyak mentah Brent dalam kisaran $ 70 hingga $75 per barel selama kuartal berikutnya.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Berkat The Fed, Setelah Ini Diprediksi Turun Lagi

Tim Snyder, Kepala Ekonom di Matador Economics menambahkan, kenaikan harga minyak mentah juga didorong oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Selanjutnya: Prabowo Leluasa Mengatur Jumlah Anggota Kabinet

Menarik Dibaca: Promo JSM Superindo 20-22 September 2024, Telur Ayam Negeri-Frozen Food Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×