Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa saham Asia-Pasifik melemah pada Kamis (31/10) karena investor menantikan keputusan suku bunga Bank of Japan (BOJ) dan data penting aktivitas bisnis dari China.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters, ekonom memperkirakan BOJ akan mempertahankan suku bunga pada 0,25%.
Meskipun pernyataan BOJ akan diperhatikan dengan cermat untuk mencari petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
Baca Juga: IHSG Tertekan, Intip Rekomendasi Saham HMSP, JSMR, INKP Untuk Kamis (31/10)
Di China, Biro Statistik Nasional akan merilis indeks pembelian manajer (PMI) resmi untuk sektor manufaktur di bulan September, dengan perkiraan PMI manufaktur di angka 49,9, yang berarti kontraksi lebih lambat dibandingkan 49,8 pada bulan sebelumnya.
Ini akan menandai bulan keenam berturut-turut sektor manufaktur China mengalami kontraksi.
Indeks acuan Nikkei 225 Jepang turun 0,33% dan indeks Topix yang lebih luas melemah 0,36%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,33%, memimpin penurunan di kawasan Asia, sementara indeks Kosdaq yang berfokus pada perusahaan kecil turun 1,25%.
Investor juga akan memperhatikan laporan laba kuartal ketiga Samsung Electronics yang akan dirilis Kamis.
Baca Juga: Enam Hari Beruntun IHSG Melemah, Net Sell Rp 6 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 di Australia memulai hari dengan turun 0,2%.
Namun, berbanding terbalik dengan tren, Indeks Futures Hang Seng Hong Kong berada di angka 20.511, mengindikasikan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan penutupan HSI sebelumnya di 20.380,64.
Pada perdagangan semalam di Wall Street, saham melemah karena investor mencerna sejumlah laporan laba dan menantikan hasil dari perusahaan teknologi besar.
Alphabet melampaui ekspektasi analis berkat pertumbuhan pendapatan kuartalan yang kuat dari bisnis cloud-nya, dengan saham yang melonjak hampir 3%.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Turun Rabu (30/10), Menjelang Laporan Pendapatan Megacap
Namun, saham produsen chip AMD merosot lebih dari 10% karena panduan pendapatan kuartal keempatnya gagal memenuhi harapan investor.
Raksasa teknologi lainnya seperti Apple dan Amazon akan melaporkan laba pada Kamis, setelah hasil dari Meta Platforms dan Microsoft.
Indeks Nasdaq Composite yang didominasi oleh saham teknologi turun 0,56% setelah sempat mencapai rekor tertinggi baru. S&P 500 turun 0,33%, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,22% menjadi 42.141,54 pada penutupan.
Selanjutnya: Rusia Tuding Inggris Gunakan Koridor Laut Hitam untuk Pasok Senjata ke Ukraina
Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 31 Oktober: Antam Naik Rp 12.000 dan UBS Rp 17.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News