kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,31   6,47   0.72%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Bursa Asia Bergerak Mixed Pada Perdagangan Jumat (5/5) Pagi


Jumat, 05 Mei 2023 / 08:29 WIB
Bursa Asia Bergerak Mixed Pada Perdagangan Jumat (5/5) Pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan Jumat (5/5) pagi REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan Jumat (5/5) pagi. Pukul 08.19 WIB, indeks Hang Seng naik 112,27 poin atau 0,56% ke 18.701,18, Taiex naik 35,57 poin atau 0,86% ke 6,776,30, ASX 200 turun 2,91 poin atau 0,04% ke 7.190,20, Straits Times turun 0,49 poin atau 0,01% ke 3.268,01 dan FTSE Malaysia turun 3,83 poin atau 0,27% ke 1.442,71.

Pergerakan bursa Asia dibayangi pelemahan Wall Street yang dipicu oleh turunnya saham bank regional.

Selain itu, kekhawatiran akan krisis keuangan yang lebih parah meningkatkan taruhan para pedagang tentang pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

Saham Australia turun, sementara pasar Jepang masih tutup.

Baca Juga: Bursa Asia Melemah, Investor Mencermati Kekhawatiran Resesi

Mengutip Bloomberg, industri keuangan terpukul oleh sejumlah bank AS termasuk Western Alliance Bancorp, PacWest Bancorp dan First Horizon Corp yang tengah menghadapi masalah.

Sementara penyelidikan terhadap peran Goldman Sachs Group inc dalam kepelatana Silicon Valley Bank juga membebani sentimen.

Saham ANZ Group Holding Ltd naik di awal perdagangan, setelah laba semester eprtamanya sesuai ekspektasi analis.

"Kami berhati-hati pada bank di seluruh wilayah," kata Jonatan Garner, Chief Asia and Emerging Market Strategist untuk Morgan Stanley.

"Ketika kita melihat Australia, kenaikan lebih lanjut dari RBA tidak diharapkan oleh pasar dan kita memiliki perekonomian yang secara inheren diungkit dari sisi konsumen. Ini menimbulkan masalah tentang kualitas kredit perbankan ke depan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×