kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Bursa Asia Anjlok Lagi di Pagi Ini (11/4). Nikkei 225 Ambles 5%


Jumat, 11 April 2025 / 08:30 WIB
Bursa Asia Anjlok Lagi di Pagi Ini (11/4). Nikkei 225 Ambles 5%
ILUSTRASI. Jumat (11/4), seluruh bursa Asia kompak melemah lagi dengan indeks nikkei 225 ambles lebih dari 5% di pagi ini


Reporter: Melly Anne Firdianti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kembali melemah di awal perdagangan hari ini. Jumat (11/4), pukul 08.24 WIB, indeks Nikkei 225 anjlok 5,08% ke 32.849,57. Sejalan, indeks Hang Seng dibuka melemah 0,6% ke 20.557,49.

Sedangkan, indeks Taiex turun 2,48% ke 18.529,14. Lalu indeks Kospi melemah 1,68% ke 2.403,86 dan indeks ASX 200 melemah 1,88% ke 7.564,4.

Sementara itu, FTSE Straits Times terlihat terkoreksi 2,98% ke 3.534 dan FTSE Malay melemah 1,88% ke 1.435,65.

Bursa Asia kembali jatuh pada hari Jumat, setelah Wall Street melanjutkan aksi jual semalam karena ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang memicu sentimen risk-off.

Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka turun 2,28%.

Baca Juga: Bursa Asia Kompak Bangkit di Pagi Ini (9/4), Nikkei 225 Melonjak 8%

Indeks juga Nikkei 225 Jepang dibuka anjlok 5,46% dan Topix diperdagangkan koreksi 5,05% lebih rendah. 

Sejalan, indeks Kospi Korea Selatan turun 1,55% dan Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,11%.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan perubahan haluan tarif pada hari Rabu, dengan menurunkan tarif timbal balik baru pada impor dari sebagian besar negara selama 90 hari.

"Perpanjangan waktu tidak mengurangi ketidakpastian," tulis analis ANZ dalam sebuah catatan. “Ada skeptisisme tentang hasil negosiasi perdagangan, dan itu akan terus membebani investasi dan dengan demikian prospek pertumbuhan.”

Selain itu, tarif kumulatif untuk China, yang sekarang akan menjadi 145%, Gedung Putih mengonfirmasi pada hari Kamis. Angka tersebut terdiri dari bea masuk baru sebesar 125% untuk barang, di atas bea masuk sebesar 20% yang terkait dengan krisis fentanil.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Anjlok: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Kembali Dilanda Aksi Jual

Semalam di AS, tiga indeks utama ditutup melemah, mengembalikan sebagian keuntungan dari reli bersejarah yang terlihat pada sesi sebelumnya setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penangguhan 90 hari pada beberapa tarif "timbal balik"-nya.

Indeks S&P 500 ditutup melemah 3,46% ke 5.268,05, indeks Nasdaq Composite anjlok 4,31% ke 16.387,31 dan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1.014,79 poin, atau 2,5%, dan ditutup pada 39.593,66.

Selanjutnya: Takut Dampak Kebijakan Trump, Jerman Siap Tarik Cadangan Emas 1.200 Ton di AS!

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 10 April 2025 Antam Naik Rp 38.000 dan UBS Naik Rp 42.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×