Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) terkoreksi pada perdagangan Rabu (Kamis pagi). Melemahnya bursa AS dipicu kekhawatiran aksi jual dan lemahnya data penjualan ritel AS dari perkiraan pasar yang mengharapkan adanya kenaikan pasca musim dingin.
Indeks Standard & Poor 500 turun kurang dari 0,1% ke level 2.098,49 pada pukul 4 sore di New York, setelah indeks acuan turun untuk hari ketiga, penurunan beruntun terpanjang dalam enam minggu.
Pada hari Selasa indeks S&P 500 tergelincir karena pelemahan di pasar pendapatan tetap menyebar ke ekuitas, dengan imbal hasil Treasury 10-tahun mencapai level tertinggi sejak November tahun lalu. Imbal hasil dalam acuan naik tiga basis poin menjadi 2,28% pada Rabu kemarin.
Tidak berubahnya angka penjualan ritel untuk bulan April diikuti oleh revisi kenaikan 1,1% pada bulan Maret yang merupakan terbesar dalam satu tahun dan lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan kenaikan di bulan April sebesar 0,2%. Data ekonomi yang jatuh tempo akhir pekan ini antara lain sentimen konsumen, klaim pengangguran dan produksi industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News