kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.484   101,00   0,61%
  • IDX 6.523   252,79   4,03%
  • KOMPAS100 950   42,55   4,69%
  • LQ45 738   34,56   4,91%
  • ISSI 202   5,54   2,81%
  • IDX30 383   18,17   4,98%
  • IDXHIDIV20 463   17,59   3,95%
  • IDX80 107   4,52   4,39%
  • IDXV30 111   2,64   2,45%
  • IDXQ30 126   5,42   4,51%

Bursa AS tergelincir di tengah kekhawatiran Yunani


Selasa, 10 Februari 2015 / 04:34 WIB
Bursa AS tergelincir di tengah kekhawatiran Yunani
ILUSTRASI. Chandrayaan-3 adalah misi pendaratan dan penjelajahan di permukaan Bulan yang dilakukan oleh Indian Space Research Organization (ISRO).


Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) jatuh yang dipimpin saham-saham sektor kesehatan. Menyusul kekhawatiran penolakan bailout oleh Yunani yang bisa saja berimbas pada perekonomian Eropa.

Indeks S&P 500 tergelincir 0,4% menjadi 2,046.65 pukul 04:00 di New York. Sedangkan Indeks Dow Jones Industrial Average turun 95,72 poin atau 0,5% ke 17,728.57. 

Perusahaan perawatan kesehatan di indeks S&P 500 melanjutkan penurunannya di hari kedua. Sementaran saham utilitas juga terkoreksi sejak Jumat lalu yang merupakan penurunan terbesar Agustus 2011.

"Ada ketidakpastian situasi di Yunani , dan selama itu akan tetap ada on- lagi , off - lagi kekhawatiran , " kata Bruce Bittles , Kepala Strategi investasi di Milwaukee berbasis RW Baird & Co

Sebelumnya, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras berjanji untuk melakukan negosiasi dan mengakhiri langkah-langkah penghematan. Langkah itu dikhawatirkan akan memicu konfrontasi dengan kreditur internasional. 

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Rusia juga memperingatkan AS bahwa memasok senjata ke Ukraina dapat memperdalam konflik. "Musim laba telah selesai karena krisis Rusia dan Ukraina," kata  Christian Gattiker, kepala penelitian di Julius Baer Group Ltd di Zurich.

Asal tahu saja, Indeks S&P 500 naik 3% pada pekan lalu, tetinggi dalam tujuh minggu menyusul rebound harga minyak mentah. Saham jatuh pada bulan Januari di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi di luar negeri sehingga merugikan ekonomi AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×