Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) menguat di tengah melemahnya dollar AS pasca rilis melemahnya data ekonomi yang memicu spekulasi Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,9% pada pembukaan perdagangan pukul 10.13 New York. Sementara Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,7%, dengan DAX Jerman berada di level 12.000 untuk pertama kalinya.
Imbal hasil dengan tenor 10 tahun turun empat basis poin menjadi 2,07% dan Indeks Spot Bloomberg Dollar turun 0,5%. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 1,6% menjadi $ 44,14 per barel.
“Anda telah melihat laporan lemah dan penurunan imbal hasil obligasi. Banyak tanda-tanda bahwa kondisi perekonomian tidak sekuat orang pikirkan,” kata Donald Selkin, chief market strategist National Securities.
Asal tahu, spekulasi penguatan ekonomi mendorong Bank Sentral AS untuk segera menaikkan suku bunga telah membebani indeks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News