Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) melandai pasca indeks Nasdaq menyentuh rekor tertinggi Kamis (18/6) kemarin. Para investor berspekulasi soal resolusi untuk krisis utang Yunani mendekati titik terang.
Indeks Standard & Poor 500 terpeleset 0,1% ke level 2,119.87 pukul 09:32 di New York, pasca naik sebesar 1% kemarin.
Perdagangan saham Jumat ini (19/6), mungkin akan berayun tak terduga karena event kuartalan yang dikenal sebagai quadruple witching, saat berjangka dan kontrak opsi pada indeks dan saham individu berakhir.
Indeks S&P 500 telah mencatat kinerja terbaik dalam tiga hari berturut-turut dalam tiga bulan terakhir, membawanya naik 0,5% dari level penutupan tertingginya, pasca tergelincir sebanyak 2,4% dari rekor tertingginya pada Mei lalu.
Indeks berkinerja terbaik diantara pasar berkembang pada bulan Juni lalu, dan satu-satunya indeks acuan yang berada pada zona hijau. Tiga putaran pembelian obligasi oleh the Fed dan biaya pinjaman mendekati nol telah mendorong indeks naik lebih dari 200 persen selama fase bullish dalam enam tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
