Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
TOKYO. Bursa emerging market menguat dari level terendahnya selama 11 minggu. Penguatan bursa negara berkembang ini didorong oleh rebound indeks bursa China.
Shanghai Composite Index naik 1,6% setelah dua hari berturut-turut mengalami pelemahan. Sementara indeks MSCI Emerging Markets menguat 0,6% menjadi 971,17 pada pukul 3:05 p.m. di Hong Kong. Indeks MSCI rebound dari level terendahnya sejak 27 Maret 2015.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan gain terbesar selama dua hari sejak Maret 2015. Penguatan indeks terjadi setelah pertemuan dua hari The Fed berakhir.
Hasil pertemuan selama dua hari, ditambah memburuknya data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan kebuntuan atas krisis utang Yunani, membuat pasar yakin Bank Sentral AS tidak akan meningkatkan suku bunganya yang saat ini mendekati 0%. Kondisi itu membuat permintaan aset berisiko semakin meningkat.
Mixo Das, Ekonom Nomura Holdings Inc di Singapore, mengatakan, pasar tidak mengharapkan adanya keputusan kenaikan suku bunga pada pertemuan The Fed kali ini. "The Fed memerlukan data yang lebih kuat untuk menaikkan suku bunga, termasuk perbaikan dari krisis utang Yunani," katanya kepada Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News