Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham melompat di seluruh dunia, dan mata uang emerging markets menuju bulan terbaik sejak 1998. Pemicunya tak lain komentar Gubernur Federal Reserve Janet Yellen yang menegaskan kembali pendekatan bertahap untuk menaikkan suku bunga.
Indeks MSCI All- Country World naik 1,4 % pukul 10:39 waktu New York, Rabu (30/3) naik ke level tertinggi tahun ini. Indeks telah menguat 13 % sejak jatuh ke bearish market pada 11 Februari lalu.
Indeks S & P 500 menguat 0,8 %, memperpanjang penguatan di level tertinggi 2016, Selasa (29/3) kemarin. Indeks itu telah menghapus penurunan dan menuju kenaikan triwulan kedua. Indeks telah meningkat 6,4 % pada Maret, ditetapkan untuk bulan terbaik sejak Oktober .
Sementara, indeks Stoxx Europe 600 naik 1,4 %, menuju kenaikan 2,2 % untuk bulan Maret. Saham berbasis komoditas mencatat kenaikan terbesar dari 19 kelompok industri, dengan saham Anglo American Plc dan Rio Tinto Group naik lebih dari 6 %. Sedangkan, saham perusahaan energi rebound seiring pulihnya minyak.
Yellen berkomentar akan menekankan kehati-hatian dalam menetapkan kebijakan moneter di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia. Berkurangnya prospek kenaikan suku bunga The Fed ini telah mengirim Bloomberg Spot Indeks Dollar ke level terendah sejak Juni dan mengangkat mata uang Malaysia hingga Rusia terbang lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News