Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, juga sependapat. Menurutnya, dengan imbal hasil yang ditawarkan, obligasi korporasi menjadi lebih menarik ketimbang obligasi pemerintah, meskipun risikonya juga lebih tinggi.
Meski begitu, ia mengingatkan, “Kalau DER-nya terlalu tinggi, tentu ini juga membahayakan dari sisi perusahaannya,” ujarnya kepada Kontan (30/9).
Angga menambahkan, obligasi pemerintah relatif aman karena dijamin undang-undang. Sementara obligasi korporasi rentan menghadapi risiko bisnis, potensi gagal bayar, atau masalah likuiditas. Karena itu, investor disarankan lebih berhati-hati.
Tonton: Medco Energi Indonesia (MEDC) Lunasi Obligasi Senilai Rp 1,89 Triliun
Rekomendasi Saham
Dari deretan emiten penerbit surat utang, Angga merekomendasikan untuk memperhatikan saham INKP dengan area support di Rp 7.200 dan target harga Rp 7.800 per saham.
Selanjutnya: Saham Raksasa Justru Tersungkur saat IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Analis
Menarik Dibaca: 30 Link Poster Hari Batik Nasional 2025 Terbaru dan Kreatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News