Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo di awal pekan. IHSG melemah 0,41% ke level 6.299,04 pada perdagangan Senin (29/7). Pelemahan ini melanjutkan koreksi IHSG yang telah terjadi sepekan terakhir. Besok, pasar masih akan digerakkan rencana penurunan bunga The Fed.
Analis Jasa Utama Capital Sekuiritas Chris Apriliony mengatakan koreksi IHSG masih akan berlangsung hingga adanya keputusan suku bunga The Fed. Ia melihat, proyeksi penurunan suku bunga The Fed masih menjadi salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan pasar.
Baca Juga: IHSG memerah 0,41% menutup perdagangan Senin (29/7)
The Fed diperkirakan hanya akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dari proyeksi sebelumnya sebesar 50 bps-75 bps. Menurut Chris, proyeksi penurunan bunga yang di bawah ekpektasi pasar ini yang kemudian membuat IHSG melemah.
Analis Bina Artha Sekuiritas Muhammad Nafan Aji melihat pasar pada pekan ini cenderung wait and see meyambut berbagai agenda penting. Selain suku bunga The Fed, ia menyebut, hasil negosiasi perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) juga akan mempengaruhi pergerakan bursa saham.
Baca Juga: Rebalancing LQ45 bukan untuk menilai suatu saham layak dibeli atau tidak
Faktor lain yang juga berpengaruh ke IHSG adalah kinerja keuangan emiten yang mulai keluar . “Sejauh ini sentimen laporan keuangan masih netral karena banyak emiten masih mencetak kenaikan laba," kata Chris kepada Kontan Senin (29/7).
Chris memperkirakan IHSG masih akan berlanjut melemah alias bearish di level 6.250-6.320 pada Selasa (30/7). Sementara Nafan menebak, IHSG akan rebound dengan support di level 6.244,90 - 6.271,97 dan resistance di level 6.337,73 hingga 6.376.43.
Nafan merekomendasikan saham AALI, ADRO, ANTM, BBTN, CPIN, INCO, MAIN dengan akumulasi beli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News