Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menepis rumor yang menyatakan perusahaan Grup Bakrie ini akan menggabungkan nilai nominal saham alias reverse stock split.
Direktur Utama BUMI, Ari S. Hudaya mengatakan, BUMI hanya fokus pada restrukturisasi utang dengan rights issue yang dilakukan pada Juni mendatang.
"Kami pastikan bahwa BUMI, beserta anak usaha BUMI, yakni PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) tidak melakukan reverse stock," ujarnya, Kamis (23/2).
Rumor ini sempat menghantam saham-saham Grup Bakrie pada perdagangan Selasa (21/2) dan menyentuh batas auto reject bawah. Namun, kini saham-saham tersebut sudah kembali naik dan masih tetap ramai diperdagangkan.
Saat ini, saham BRMS bergerak di zona hijau dengan kenaikan 14,61% ke level Rp 102 per saham, DEWA juga naik 12,86% ke level Rp 79 per saham, dan BUMI turun 3,26% ke level Rp 356 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News