Reporter: Adi Wikanto, Aris Nurjani | Editor: Adi Wikanto
Afid bilang, Avalanche memiliki fundamental yang bagus. Sebab, Avalanche sudah menjadi rumah dari beberapa decentralized exchange (DEX), seperti Sushiswap, Trader Joe, Pangolin dan Paraswap untuk memfasilitasi transaksi penukaran token dengan teknologi smart contract.
"Jaringan Avalanche juga menjadi tempat bertransaksi dari berbagai marketplace NFT, seperti NFTrade dan Kalao.io. Adapula, aplikasi pinjam meminjam berbasis teknologi blockchain, AAVE yang juga sudah banyak yang beroperasi di ekosistem Avalanche," kata Afid
Christopher menyampaikan, secara likuiditas secara rata-rata tampak baik, dikarenakan banyak yang mempercayai potensi AVAX sendiri. Namun, investor tetap harus lebih berhati-hati, lantaran platform seperti ini masih belum ada pemenangnya dan juga pemain lama masih juga giat mengembangkan platform mereka.
Baca Juga: Bos Robot Trading Fahrenheit Ditangkap, Jangan Gunakan Investasi Ilegal Ini
Kata Afid, seandainya Avax Labs sebagai pengembang Avalanche tidak mengembangkan ekosistemnya atau stagnan, bisa saja membuat nilai AVAX merosot.
"Dari segi analisis teknikal, AVAX sedang menikmati masa fase bullish-nya. Walau akan terkoreksi sedikit, nilainya akan naik sekitar 22 persen dari harga sekarang. Artinya nanti harga AVAX bisa mencapai $ 97," ujar Afid.
Sementara, Christopher menilai, harga AVAX memang sudah terkoreksi cukup banyak. Namun bukan berarti bahwa harga akan naik. Kembali ke manfaat koinnya adalah untuk "biaya" di dalam ekosistemnya, sehingga kembali ke konsep koin utilitas.
Afid menambahi, sama dengan aset kripto lainnya, investor bisa melihat dari fundamental yang ada pada AVAX. AVAX telah membangun platform smart contract tercepat, murah dan lebih ramah lingkungan dibanding Polkadot.
"Pengembang AVAX, Ava Labs telah menerima pendanaan dari perusahaan venture capital Andreessen Horowitz, Initialized Capital, dan Polychain Capital, dan juga angel investor Balaji Srinivasan yang sebelumnya telah berinvestasi di Uber dan Foursquare. Artinya dari segi business plan sudah jelas ada penyokong pendanaan untuk pengembangan AVAX," tutur Afid
Sementara dari segi proyek, AVAX sudah digunakan diberbagai platform mulai dari DEX, aplikasi peminjaman berbasis blockchain dan NFT marketplace. Kemudian, sejak diluncurkan pada September 2020, Avalanche telah menjadi rumah dari 400+ proyek kripto di dalam jaringan ekosistemnya.
Itulah rekomendasi uang kripto Avalanche (AVAX) yang perlu dicermati pada perdagangan hari ini, Kamis 24 Maret 2022. Ingat, disclaimer on, risiko investasi atas rekomendasi uang kripto ini menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News