kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Dikabarkan mundur, ini jawaban Dirut Jaya Ancol


Kamis, 25 April 2013 / 12:49 WIB
Dikabarkan mundur, ini jawaban Dirut Jaya Ancol
ILUSTRASI. Pertambangan emas dan tembaga PT Freeport Indonesia - Tambang Grasberg di Tembagapura, Mimika, Papua


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Budi Karya Sumadi, membantah mengundurkan diri dari jabatannya. Dia mengaku masih menjabat sebagai Dirut Ancol sampai habis masa jabatan pada 30 Mei 2013 mendatang.

Saat dihubungi Kompas.com, Budi menjelaskan, kabar mengenai pengunduran dirinya sangat tidak benar. Dia memutuskan melepas jabatannya sebagai Dirut karena sudah menjabat selama tiga periode. Satu periode kepemimpinan adalah tiga tahun.

"Ah enggak, saya ini sudah tiga periode, masa mengundurkan diri," kata Budi kepada Kompas.com, Kamis (25/4). Budi mengatakan, selama ini, ia tidak pernah memiliki masalah dengan Gubernur DKI Joko Widodo maupun wakilnya Basuki Tjahaja Purnama.

Justru sebaliknya, pasangan pemimpin Jakarta itu, kata Budi, sering mengapresiasi dirinya. "Hubungan kami baik kok, kami intens berkomunikasi dan memikirkan inovasi di Ancol," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Budi Karya Sumadi, dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Permohonan pengunduran diri itu telah disampaikan secara langsung kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Rabu (24/4/2013).

Basuki mengatakan, pengunduran diri Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol secara resmi akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 31 Mei mendatang. Pemprov DKI, kata Basuki, selaku pemilik saham, juga memiliki andil untuk menentukan calon dirut PT Pembangunan Jaya Ancol untuk menggantikan Budi Karya. (Indra Akuntono/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×