kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BTPN dan CMNP jadi penghuni baru emiten teraktif


Selasa, 24 Maret 2015 / 18:23 WIB
BTPN dan CMNP jadi penghuni baru emiten teraktif
ILUSTRASI. Sidang Paripurna ke-27 DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (20/6).


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dua emiten menjadi penghuni baru dalam daftar 20 emiten teraktif berdasarkan nilai perdagangan. Kedua emiten ini adalah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang Januari-Februari 2015, saham BTPN ditransaksikan sebanyak 1,09 miliar saham. Total nilai transaksi mencapai Rp 6,23 triliun. BTPN ada di peringkat 10 sebagai emiten dengan total nilai perdagangan terbesar. 

Kemudian, ada CMNP yang ditransaksikan sebanyak 1,26 miliar saham sebanyak 5.001 kali sepanjang dua bulan pertama 2015. Total nilai transaksi saham operator tol ini mencapai Rp 3,67 triliun. CMNP ada di posisi 20 emiten dengan total nilai transaksi terbesar.

Di saat yang sama, dua emiten terlempar keluar. Kedua emiten itu adalah PT Trada Maritime Tbk (TRAM) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Di bulan Januari 2015, dua emiten ini masing-masing masih ada di posisi 17 dan 20 sebagai emiten teraktif berdasarkan nilai transaksi.

Sekedar mengingatkan, pada 18 Februari 2015, telah terjadi transaksi tutup sendiri atas saham BTPN senilai Rp 5,9 triliun pada 18 Februari 2015. Pada saat itu, transaksi dilakukan oleh TPG Nusantara S.a.r.l kepada Summit Global Capital Management B.V (SGCM). 

Pada hari yang sama, juga ada transaksi jual beli saham CMNP di pasar negosiasi sebesar Rp 3,4 triliun. Belakangan diketahui, PT Pilar Indah Investama menjadi pemegang saham baru sekaligus mayoritas saham CMNP. 

Pilar mengempit 1,01 miliar saham CMNP atau setara dengan 46,24%. Namun, belum diketahui siapa saja pihak yang menjual saham CMNP itu. 

Berikut 20 emiten dengan nilai transaksi terbesar sepanjang Januari-Februari 2015:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 16,19 triliun
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Rp 12,21 triliun
3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM): Rp 11,67 triliun
4. PT Astra International Tbk (ASII); Rp 11,45 triliun
5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF): Rp 10,74 triliun
6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS): Rp 8,12 triliun
7. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 7,21 triliun
8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp 6,84 triliun
9. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR): Rp 6,29 triliun
10. BTPN: Rp 6,23 triliun
11. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA): Rp 6,15 triliun
12. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF): Rp 4.71 triliun
13. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON): Rp 4,59 triliun
14. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR): Rp 4,56 triliun
15. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE): Rp 4,44 triliun
16. PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP): Rp 4,24 triliun
17. PT Waskita Karya Tbk (WSKT): Rp 4,16 triliun
18. PT Adhi Karya Tbk (ADHI): Rp 3,91 triliun
19. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP): Rp 3,8 triliun
20. CMNP: Rp 3,67 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×