kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BSDE beli saham Plaza Indonesia, ini saran analis


Rabu, 23 April 2014 / 18:10 WIB
BSDE beli saham Plaza Indonesia, ini saran analis
ILUSTRASI. Perut buncit yang mengganggu penampilan dan kesehatan bisa disebabkan karena beberapa hal yang tidak disadari.


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kepemilikan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) atas saham PT Plaza Indonesia Tbk (PLIN) dari PT Paraga Artamida (TPAM) diproyeksikan mampu mendorong pertumbuhan diversifikasi pendapatan grup Sinarmas di bidang properti.

Proyeksi itu disampaikan Reza Nugraha, analis MNC Securities Kepada KONTAN, Rabu (23/4). Reza bilang, pembelian saham PLIN akan membuat BSDE mampu menambah pendapatan berulang (recurring income) bagi perseroan tahun ini.

Apalagi, pendapatan PLIN boleh dibilang pasti, sebab setiap tahun perusahaan memperoleh pendapatan dari hotel, penyewaan gedung atau pusat perbelanjaan. Dari segi aset, PLIN juga cukup besar, sehingga dapat menambah aset BSDE.

"Pembelian saham PLIN akan memberi diversifikasi pendapatan bagi BSDE, yang tentunya akan mendorong kinerja perseroan tahun ini," ujar Reza. Adapun, lanjutnya, langkah ini sejalan dengan BSDE yang berencana menambah recurring income-nya.

Akan tetapi, pergantian pemegang saham tak begitu mempengaruhi kinerja PLIN. "Sebab, transaksi ini terjadi antara dua pihak pemegang saham, sehingga tak akan memberi manfaat dan penambahan modal bagi Plaza Indonesia," jelasnya.

Hanya dalam jangka panjang, ia memproyeksikan, PLIN akan memperoleh potensi dan peluang positif di bawah kendali BSDE. Sebab, BSDE memiliki kas dan aset yang cukup besar, jika keduanya bersinergi, maka akan lebih mudah bagi PLIN di saat membutuhkan modal untuk ekspansi.

Untuk itu, Reza menyarankan investor terhadap BSDE untuk posisi BUY dengan target harga Rp 1.850 per saham. Harga BSDE ditutup turun 0,61% di posisi Rp 1.620 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×