Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sudah meraup pemesanan Obligasi Negara Ritel seri ORI013 senilai Rp 465 miliar.
Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer BRI mengungkapkan, per 18 Oktober 2016, perusahaan mengoleksi pemesanan ORI013 sebanyak Rp 465 miliar atau 81% dari total target yang dipatok Rp 574,68 miliar. Mayoritas investor berasal dari Jakarta, Surabaya dan area sekitarnya semisal Malang, Makassar, Medan, serta Balikpapan.
Sebelumnya, Sis Apik berpendapat, ada beberapa faktor yang memicu rendahnya minat investor. Pertama, kupon sebesar 6,6%. Ini lebih rendah ketimbang produk reksadana yang menawarkan rata-rata return 8% per tahun.
Kedua, holding period ORI013 yang dipatok dua bulan. "Membuat respons pasar belum antusias," tuturnya.
Kendati demikian, Sis Apik optimistis hingga penawaran usai, target pemesanan ORI013 dapat terwujud. Strateginya, perusahaan akan terus mensosialisasikan obligasi ritel ini kepada nasabah potensial dari berbagai daerah.
Masa penawaran ORI013 berlangsung dari 29 September 2016 - 20 Oktober 2016. Instrumen berkupon 6,6% ini tenggat waktunya 15 Oktober 2019 dengan masa holding period dua bulan. Pemerintah akan membayar kupon pada tanggal 15 setiap bulan dengan pembayaran kupon pertama jatuh pada tanggal 15 November 2016. Investor yang berminat mengoleksi ORI013 dapat melakukan pemesanan minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 3 miliar di 24 agen penjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News