kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bos Sariayu pilih berinvestasi di reksadana, apa pertimbangannya?


Jumat, 23 Oktober 2020 / 19:14 WIB
Bos Sariayu pilih berinvestasi di reksadana, apa pertimbangannya?
ILUSTRASI. Direktur Utama Martina Berto Bryan David Emil Tilaar menganggap, seorang investor tidak akan pernah lepas dari risiko.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Berkat kehati-hatiannya ini, Bryan mengaku belum pernah mengalami loss atau kerugian yang sangat besar selama berinvestasi. Justru, dia pernah meraup cuan yang lumayan dari reksadana dan emas ketika kondisi perekonomian Indonesia sedang gemilang di tahun 2013. 

Ke depan, Bryan tidak menutup kemungkinan menjajal instrumen investasi lain seperi obligasi negara maupun saham langsung. Semua tergantung situasi dan kondisi. 

Selain mempertimbangkan risiko, menurut dia penting bagi investor untuk mencermati kondisi terkini. Kebetulan, Bryan memang gemar memantau situasi ekonomi dan politik dengan membaca berbagai media, baik dalam negeri maupun global. Sehingga tidak sulit baginya untuk memahami kondisi terkini secara lebih komprehensif.

Pemahaman secara lebih komprehensif ini bermanfaat sebelum mengambil keputusan. Kegemarannya mengamati suatu hal secara keseluruhan membantunya untuk menyeimbangkan portofolio. Sekaligus, memahami kapan waktu yang tepat untuk rem maupun untuk gas dalam berinvestasi. 

Baca Juga: Mercer: Pandemi Covid-19 memperburuk kondisi pensiun

Satu hal yang selalu dipegang Bryan adalah berinvestasi dengan tujuan yang baik. Prinsip ini terinspirasi saat ia menghadiri forum investasi yang memaparkan wealth wisdom. Melalui investasi, seseorang akan punya kondisi finansial yang lebih baik.

Dengan demikian, investor sesungguhnya bisa berkontribusi lebih besar terhadap sesamanya. "Dengan finansial yang berkecukupan, kita punya kesempatan atau energi lebih untuk membantu banyak hal. Kita bisa berkontribusi lebih," jelasnya lagi. 

Pola pikir juga ingin dia tularkan kepada investor lainnya. Di samping, prinsip kehati-hatian terhadap risiko dan cermat terhadap kondisi terkini. Berinvestasi tidak hanya mencari cuan, tetapi juga harus memiliki tujuan yang baik. 

Baca Juga: Pengalaman jatuh bangun Direktur Eksekutif Solid Gold Berjangka Dikki di pasar saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×