Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Pertumbuhan dana kelolaan PT BNP Paribas Investment Partners hampir mencapai 19% menjelang akhir tutup tahun 2012 ini. Namun untuk tahun 2013 nanti, BNP Paribas hanya memasang target pertumbuhan 10%.
"Pertumbuhan dana kelolaan tak sebaik tahun ini karena masih memperhatikan penyelesaian krisis Eropa dan masalah fiscal cliff Amerika Serikat," tutur Presiden Direktur BNP Paribas Vivian Secakusuma, Selasa (27/11). Sampai akhir Oktober, dana kelolaan BNP Paribas mencapai Rp 33,91 triliun.
Biar begitu, BNP Paribas berencana akan menerbitkan setidak-tidaknya dua produk baru reksadana, entah itu berbentuk reksadana saham maupun reksadana pendapatan tetap. "Proposalnya belum sampai ke tangan Bapepam-LK, sehingga belum bisa dipaparkan lebih lanjut lagi kepada media," ujarnya.
Sedangkan sampai saat ini, BNP Paribas masih memiliki 15 produk reksadana yang masih aktif berjenis reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, ataupun yang bersifat tematik.
Vivian mengklaim BNP Paribas di Indpnesia merupakan salah satu manajer investasi (MI) dengan kinerja terbaik. "Tahun 2012 mrupakan tahun ke -20, BNP Paribas di Indonesia. Dengan 20 tahun itu, BNP Paribas merupakan salah satu MI dengan jejak rekam terpanjang," katanya.
BNP Paribas mengunggulkan produk reksadana jenis saham yang meraih imbal hasil kompetitif di industri. Salah satu reksadana sahamnya adalah Reksadana BNP Paribas Solaris yang saat ini mencatatkan imbal hasil sampai 20% untuk year on year.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
