CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Blue chips tumbang, saham lapis kedua dan ketiga melesat


Senin, 18 Mei 2020 / 18:11 WIB
Blue chips tumbang, saham lapis kedua dan ketiga melesat
ILUSTRASI. IHSG masih turun lebih dari 28% sejak awal tahun. Tapi sejumlah saham naik hingga dua digit.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih turun 28,39%. Meski demikian, ada 10 saham yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi sejak awal tahun dan menjadi top gainers.

Kesepuluh saham top gainers ini didominasi oleh saham lapis kedua dan ketiga. Melansir data RTI, saham top gainers dipimpin oleh PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) yang secara year-to-date (ytd) menguat 39,51%. Saham emiten pertambangan emas, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga masuk ke dalam saham top gainers dengan penguatan 31,88%.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, menguatnya saham lapis kedua dan ketiga secara year-to-date disebabkan karena saham-saham ini menjadi alternatif investor di saat indeks sedang melemah. Di sisi lain, William menilai ada pula saham top gainers yang menguat karena ekspansi yang dilakukan, salah satunya adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Baca Juga: Reksadana saham mencatatkan penurunan dana kelolaan paling besar hingga April

Kontan.co.id mencatat, per 31 Maret 2020, emiten Indeks Kompas100 ini memiliki 21.000 menara. Jumlah ini bertambah 1.681 unit sejak akhir tahun lalu yang sebanyak 19.319 unit menara. Penambahan aset terbanyak berasal dari akuisisi menara PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebanyak 1.399 unit yang dilakukan anak usaha TOWR, yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

"Karena rajin ekspansi, maka memberikan prospek bagus untuk emiten tersebut sehingga sahamnya banyak dibeli," terang William kepada Kontan.co.id, Senin (18/5).

Lebih lanjut, ada pula saham yang kenaikannya terdorong karena sentimen harga komoditas, yakni saham MDKA yang terdorong meningkatnya harga emas.

Baca Juga: IHSG naik tipis di awal pekan menjelang Lebaran



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×