kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BKSL kantongi restu right issue Rp 2,32 triliun


Selasa, 07 Februari 2017 / 20:12 WIB
BKSL kantongi restu right issue Rp 2,32 triliun


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Perusahaan properti PT Sentul City Tbk (BKSL) mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

PT Sentul City Tbk berencana menawarkan 20,7 miliar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 112 per saham. Alhasil, potensi dana yang bisa mereka dapat mencapai Rp 2,32 triliun.

Nantinya, BKSL bakal menggunakan dana menambah cadangan lahan (landbank), dengan mengakuisisi saham PT Graha Sejahtera Abadi (GSA). Dalam RUPS yang dilaksanakan Selasa (7/2).

"Untuk tanggal melakasanakan right issue kita akan menanyakan kepada financial advisor kami dahulu, namun kira-kira di first half," kata Presiden Direktur Sentul City Keith steven Muljadi usai RUPS, Selasa (7/2).

Agenda kedua mereka yakni Persetujuan Pengambilalihan (Akuisisi) PT Graha Sejahtera Abadi (GSA), melalui penyetoran aset (inbreng) berupa sebanyak banyaknya 99.999% saham milik PT Sakti Generasi Perdana. Namun, hal ini masih harus menunggu RUPS lanjutan lantaran tidak memenuhi kuorum.

Paling tidak BKSL harus mendapatkan restu dari 3/4 pemegang saham untuk dapat melaksanakan agenda kedua ini. Sementara itu, mereka hanya mendapat sekitar 69% pemegang saham lantaran sisa dari pemegang saham tak bisa hadir di RUPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×