Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menargetkan pertumbuhan volume transaksi 25% tahun depan. Bursa komoditas ini berusaha menggenjot volume transaksi CPO dan olein.
Kepala Bagian Pengembangan Produk BKDI, Retno Manuputty berharap, pertumbuhan volume transaksi 25% bisa dicapai dengan mengandalkan CPO dan olein. Meski sepanjang 2012 harga CPO dan olein melandai, Retno berharap, tahun depan bisa kembali naik seiring perbaikan ekonomi global.
Retno menambahkan, untuk mencapai kenaikan volume transaksi tahun depan, BKDI menempuh beberapa langkah seperti pembinaan dan evaluasi kontrak.
Namun ia mengakui, semua langkah demi menaikkan volume transaksi, sulit dijalankan karena beberapa kendala eksternal. Misalnya, kenaikan pajak ekspor, maupun permintaan Kementerian Perdagangan agar harga komoditas yang ditransaksikan harus terbuka. "Kami tidak bisa apa-apa, sedangkan produsen khawatir dikejar pajak. Ini terbukanya sebatas apa? Yang seperti itu kan di luar kuasa kami," ungkapnya, kemarin.
Transaksi di BKDI dari 68 anggota bursa hingga akhir November sudah lebih besar dibanding transaksi sepanjang 2011 lalu. Transaksi tertinggi adalah CPO, disusul transaksi emas dalam mata uang dollar AS (lihat tabel).
Retno mengatakan, kenaikan volume transaksi di komoditas CPO dan olein akan berlanjut tahun depan. Namun, Retno tidak berani memproyeksi volume transaksi emas tahun depan.
Menurutnya, tren harga emas sepanjang 2012 sedang mengalami koreksi akibat krisis global seperti masalah utang negara Uni Eropa dan perundingan soal jurang fiskal di Amerika. Ia bilang, tren harga emas tahun depan sulit ditebak, masih tergantung kondisi perekonomian global.
Kepala Biro Hukum Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Alfons Samosir menyatakan tidak akan membatasi komoditas apa yang bisa dijual oleh Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan BKDI. BBJ dan BKDI sama-sama menawarkan jenis komoditas yang hampir sama.
Menurut Alfons, semua terserah pasar, siapa yang menjual komoditas lebih bagus akan tetap bertahan. "Ibaratnya ada dua petani masing-masing punya lahan sekian hektar. Ya terserah pembeli mau beli dari petani yang mana," ujar Alfons.
Bappebti hanya menyediakan lingkungan yang memadai untuk kedua bursa itu dan mengatur spesifikasi komoditasnya supaya menarik. Alfons menambahkan, persediaan komoditas Indonesia cukup berlimpah sehingga bisa dimanfaatkan kedua bursa.
Transaksi BKDI | ||
(dalam lot) | ||
2011 | sd. Nov 2012 | |
GODLGR | 12.873 | 5.649 |
CPOTR | 771.981 | 762.348 |
GOLDUD | 79.366 | 108.900 |
GOLDID | 7.063 | 4.783 |
OLEINTR | 1.542 | 4.252 |
INATIN | 0 | 113 |
Total | strong>872.825 | strong> 886.045 |
sumber:BKDI |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News