kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BKDI membidik 25% kenaikan transaksi


Kamis, 20 Desember 2012 / 06:30 WIB
BKDI membidik 25% kenaikan transaksi
ILUSTRASI. Periksa kurs dollar-rupiah di BRI jelang tengah hari ini, Kamis 9 September 2021. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/09/2017


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menargetkan pertumbuhan volume transaksi 25% tahun depan. Bursa komoditas ini berusaha menggenjot volume transaksi CPO dan olein.

Kepala Bagian Pengembangan Produk BKDI, Retno Manuputty berharap, pertumbuhan volume transaksi 25% bisa dicapai dengan mengandalkan CPO dan olein. Meski sepanjang 2012 harga CPO dan olein melandai, Retno berharap, tahun depan bisa kembali naik seiring perbaikan ekonomi global.

Retno menambahkan, untuk mencapai kenaikan volume transaksi tahun depan, BKDI menempuh beberapa langkah seperti pembinaan dan evaluasi kontrak.

Namun ia mengakui, semua langkah demi menaikkan volume transaksi, sulit dijalankan karena beberapa kendala eksternal. Misalnya, kenaikan pajak ekspor, maupun permintaan Kementerian Perdagangan agar harga komoditas yang ditransaksikan harus terbuka. "Kami tidak bisa apa-apa, sedangkan produsen khawatir dikejar pajak. Ini terbukanya sebatas apa? Yang seperti itu kan di luar kuasa kami," ungkapnya, kemarin.

Transaksi di BKDI dari 68 anggota bursa hingga akhir November sudah lebih besar dibanding transaksi sepanjang 2011 lalu. Transaksi tertinggi adalah CPO, disusul transaksi emas dalam mata uang dollar AS (lihat tabel).

Retno mengatakan, kenaikan volume transaksi di komoditas CPO dan olein akan berlanjut tahun depan. Namun, Retno tidak berani memproyeksi volume transaksi emas tahun depan.

Menurutnya, tren harga emas sepanjang 2012 sedang mengalami koreksi akibat krisis global seperti masalah utang negara Uni Eropa dan perundingan soal jurang fiskal di Amerika. Ia bilang, tren harga emas tahun depan sulit ditebak, masih tergantung kondisi perekonomian global.

Kepala Biro Hukum Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Alfons Samosir menyatakan tidak akan membatasi komoditas apa yang bisa dijual oleh Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan BKDI. BBJ dan BKDI sama-sama menawarkan jenis komoditas yang hampir sama.

Menurut Alfons, semua terserah pasar, siapa yang menjual komoditas lebih bagus akan tetap bertahan. "Ibaratnya ada dua petani masing-masing punya lahan sekian hektar. Ya terserah pembeli mau beli dari petani yang mana," ujar Alfons.

Bappebti hanya menyediakan lingkungan yang memadai untuk kedua bursa itu dan mengatur spesifikasi komoditasnya supaya menarik. Alfons menambahkan, persediaan komoditas Indonesia cukup berlimpah sehingga bisa dimanfaatkan kedua bursa.

Transaksi BKDI
(dalam lot)
  2011 sd. Nov 2012
GODLGR 12.873 5.649
CPOTR 771.981 762.348
GOLDUD 79.366 108.900
GOLDID 7.063 4.783
OLEINTR 1.542 4.252
INATIN 0 113
Total strong>872.825 strong> 886.045
     sumber:BKDI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×